visitaaponce.com

Gubernur Kaltim Apresiasi Program Pengembangan Lahan Pascatambang

Gubernur Kaltim Apresiasi Program Pengembangan Lahan Pascatambang
Gubernur Kaltim H.Isran Noor melakukan kunjungan ke mini ranch Jayatama Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, Kaltim.(Ist)

GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., melakukan kunjungan ke mini ranch Jayatama (kandang penggembalaan mini) yang berlokasi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (10/6).

Dalam rangkaian program kunjungan kerja itu, Gubernur Kaltim didampingi Bupati Kukar Drs. Edi Damansyah, M.Si, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi Kalimantan Timur Munawwar, S.T, dan pejabat setempat.

Mini ranch Jayatama merupakan hasil upaya Yayasan Life After Mine (YLAM) pemrakarsa program yang disponsori PT Multi Harapan Utama (MHU) untuk melakukan kegiatan pemanfaatan lahan pascatambang di kawasan Kutai Kartanegara.

Fasilitas mini ranch Jayatma dikelola  PT Bramasta Sakti, dengan tujuan utama untuk menekan angka kematian pedet sehingga dapat meningkatkan populasi sapi yang berkualitas.

Hal itu pun dibuktikan dengan lahirnya 10 ekor pedet atau anak sapii selama kurang dari 3 bulan fasilitas Mini Ranch Jayatama dibangun. 

Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat, pun turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja ini dan memaparkan rencana program-program kemitraan untuk peternakan dan perkebunan.

Pada keterangan pers, Jumat (11/6), Andrew menyampaikan,“Ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon, di mana para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama.”

Pada kesempatan kali ini, Gubernur Isran yang di damping oleh Andrew Hidayat meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi hewan ternak yang ada di kawasan mini ranch oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC).

Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Dinas Peternakan dan Pertanian untuk membantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.

Kunjungan kerja kali ini juga dimanfaatkan Gubernur Isran untuk melakukan audiensi dengan lima kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon.

 “Salah satu tantangan kami disini adalah mengneai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat di simpan lama dan bernutrisi,” kata Ketua kelompok ternak Pemuda Karya, Ari, menyampaikan hal ini kepada Gubernur Isran pada saat kunjungan.

PT Bhramasta Sakti saat ini mengelola 2,400ha ditujukan untuk pembangunan ekosistem untuk fasilitas peternakan dan perkebunan yang terintegerasi.

Sebanyak 200 hektare ditujukan untuk perternakan dan selebihnya sekitar 2.200 hektare ditujukan untuk budi daya jagung.

Andrew Hidayat menambahkan,“Dengan sistem full mekanisasi nantinya kebun jagung kami akan terintegrasi dan diharapkan dapat menunjang kebutuhan silase para kelompok ternak baik di Mini Ranch Jayatama ataupun di daerah sekitar kami” 

Sebelum meninggalkan acara Gubernur Isran juga menyempatkan untuk melakukan kegitatan serimonial penempatan batu pertama untuk pembanguan mini ranch kedua untuk meningkatkan sehingga kapasitas kandang menjadi 200 ekor sapi.

Hal ini merupakan aksi nyata dari upaya Yayasan Life After Mine bersama dengan PT Multi Harapan Utama untuk mewujudkan program peternakan dan perkebunan berkelanjutan di lahan pascatambang Jayatama dengan dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat