Korban Longsor di Luwu Ditemukan Meninggal, 12 Ribu Warga Masih Terisolir
![Korban Longsor di Luwu Ditemukan Meninggal, 12 Ribu Warga Masih Terisolir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/21156886897298d6520b599dd5f4a843.jpg)
TIM gabungan BPBD Basarnas, TNI, Polri, Tagana dan masyarakat yang melakukan pencarian warga hilang tertimbun longsor di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akhirnya menemukan empat orang yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Keempatnya yaitu, Ammang, Topan, Imam dan Furkan. Sayangnya semua ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi, setelah tertimbun material longsor yang cukup tinggi.
"Semua korban itu satu anggota keluarga, mereka adalah keluarga dari Kepala Desa Ilan Batu. Dan Topan yang berumur delapan tahun, murid kelas dua sekolah dasar (SD) adalah anak pak kades," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Rahman Mandaria, Selasa (5/10).
Dia menjelaskan, jika proses evakuasi para korban, sempat mengalami kendala karena medan yang sulit dijangkau dan masih tertimbun material longsoran. Sementara ini kendaraan roda empat masih belum dapat mencapai lokasi tersebut, sehingga menggunakan alat sekadarnya.
Selain longsor yang menimpa, Kabupaten Luwu juga terkena babanjir bandang. Akibat longsor dan banjir yang terjadi, enam kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi dan Lamasi Timur.
Baca Juga: BMKG Laporkan Sembilan Wilayah di NTT Berstatus Awas Bencana Kekeringan
Selain mengaibakan korban jiwa meninggal, sebanyak 12 ribu warga di Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terisolir akibat longsor yang terjadi, Minggu (3/10) pukul 16.30 Wita, dan 127 warga lainnya mengungsi ke masjid terdekat akibat banjir bandang yang terjadi di Walenrang Utara dan Timur, Kabupaten Luwu.
Kerugian materil yang berhasil didata sementara ada empat unit rumah rusak berat, dua unit rumah hanyut dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) saat ini berkisar antara 70-150 sentimeter.
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor, BPBD Kabupaten Luwu telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna proses evakuasi dan pembersihan material lumpur.
Bantuan logistik dan peralatan juga telah didistribusikan BPBD Kabupaten Luwu kepada para penyintas. Saat ini, tenda pengungsi, logistik dan kebutuhan dasar lainnya masih menjadi hal yang sangat dibutuhkan. (OL-13)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
2 Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sulsel Dilepas Polisi, ini Alasannya
Truk Miras Terguling di Jalan Raya, Warga Berebutan
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Pengendara Sepeda Motor Senggol Truk Timbulkan Korban Jiwa
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap