visitaaponce.com

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Cianjur Kuatkan 3T

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Cianjur Kuatkan 3T
Cianjur tingkatkan 3T antisipasi lonjakan kasus Covid-19.(DOK MI)

AKHIR tahun diprediksi kasus covid-19 bakal kembali mengalami lonjakan. Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyikapi prediksi tersebut dengan terus menguatkan upaya testing, tracing, dan treatment (3T).

Testing misalnya, Dinas Kesehatan setempat menargetkan testing bagi 10 ribu orang setiap pekan untuk mendeteksi warga terkonfirmasi covid-19. Sejauh ini target tersebut sudah terpenuhi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengatakan testing sebanyak 10 ribu setiap pekan sebetulnya sudah melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat. Saat ini pelaksanaan testing hampir 5 kali lipat dari yang ditargetkan.

"Kalau dari pemerintah pusat kita ditargetkan 2 ribuan. Sekarang terpenuhi 10 ribu. Melampaui hampir lima kali lipat," kata Irvan kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).

Testing, sebut Irvan, merupakan salah satu upaya mengendalikan penyebaran covid-19. Selain testing, Pemkab Cianjur juga melakukan tracing serta treatment.

"Kalau tracing itu 1 berbanding 20. Maksudnya kakau dapat 1 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, berarti ada 20 orang yang harus di-tracing. Ini juga melebihi dari target pemerintah pusat sebanyak 14 orang," jelas Irvan.

Dari sisi treatment, lanjut Irvan, tetap menjaga ketersediaan tempat tidur. Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi seandainya terjadi potensi lonjakan pasien konfirmasi, maka ketersediaan tempat tidur bisa terpenuhi.

"Termasuk pusat isolasi tetap kita siapkan meskipun pasiennya saat ini sudah tidak ada. Kita tetap standby dan siaga," tegasnya.

Sejauh ini, tren penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur sudah terkendali dengan baik. Indikatornya bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur di kisaran 2,85%, angka kasus baru (positivity rate) yang cukup rendah, dan indikator lainnya.

"Makanya, sejauh ini kalau mengacu asesmen dari WHO (World Health Organization), sebetulnya Kabupaten Cianjur berada pada level 1," pungkasnya.

Hingga Selasa (12/10), jumlah konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 10.884 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 10.610 orang dinyatakan sembuh, 33 orang masih menjalani isolasi, dan 201 orang meninggal dunia. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat