Positivity Rate Covid-19 Di NTT Turun Jadi 0,38
![Positivity Rate Covid-19 Di NTT Turun Jadi 0,38%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/ca850236406f6c035e8b43af161cfd0e.jpg)
POSITIVITY rate covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini tercatat 0,36% atau sudah sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni di bawah 5%. Sebelumnya, positivity rate covid-19 di berada di atas 10%.
Namun, angka 0,35% itu berpotensi naik lagi jika masyarakat tidak menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT Semuel Halundaka mengatakan pada 31 Oktober 2021, positif covid-19 di NTT tercatat sebanyak delapan orang, namun pada awal November mulai terlihat
tambahan kasus.
"Pada Selasa (2/10) ada tambahan 12 kasus baru dan pasien sembuh juga sebanyak 12 orang. Di akhir Oktober tambahan pasien delapan orang dan pasien sembuh 12 orang," katanya lewat keterangan tertulis yang diterima, Rabu (3/11).
Tambahan kasus baru terbanyak dari Manggarai Barat sebanyak empat orang, Kota Kupang tiga orang, Kupang dua orang, serta Ende, Lembata dan Malaka masing-masing satu orang. Untuk itu, warga terus diingatkan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga positivity rate tetap dipertahankan di bawah lima persen, bahkan seluruh pasien sembuh dan tidak ada lagi kasus baru.
Total kasus aktif covid-19 di NTT berjumlah 193 orang, terbanyak di Kota Kupang sebanyak 54 orang, Manggarai Barat 27 orang, Manggarai 21 orang, Belu 14 orang, Lembata 11 orang, dan Timor Tengah Utara 10 orang, Kabupaten lainnya tercatat kasus aktif di bawah delapan orang, bahkan Kabupaten Alor sudah nol kasus.
Menurutnya, tambahan 12 pasien sembuh tersebut berasal dari Malaka, Timor tengah Utara, Nagekeo dan Kota Kupang sehingga menambah pasien sembuh dari covd-19 di NTT menjadi 62.128 orang dari 63.6451 kasus sejak pandemi, dan pasien meninggal sebanyak 1.330 orang. (OL-15)
Terkini Lainnya
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Pekanbaru Aktifkan Lagi Satgas Covid-19, Tunggu Intruksi Pusat
Presiden akan Bubarkan Satgas Covid-19
Seberapa Penting Ventilasi dalam Pandemi Covid-19?
Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional
Sejumlah Daerah di Sumsel Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
Prokes Wajib Diterapkan di Keseharian Cegah Covid-19 Varian Baru
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap