Bunga Bangkai Setinggi 4 Meter Ditemukan di Agam
BUNGA bangkai jenis Amorphophallus Gigas ditemukan tumbuh di lahan perkebunan warga Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Secara alam Kabupaten Agam banyak ditumbuhi tanaman yang unik dan langka, bahkan dilindungi secara undang-undang.
"Hari ini kita mengunjungi sebatang bunga bangkai yang merupakan tumbuhan langka dengan tinggi lebih 4 meter," ujar Wakil Bupati Agam Irwan Fikri. Menurutnya, bunga bangkai sebesar ini tergolong fenomena menakjubkan.
Semangat warga untuk menjaga lingkungan bahkan menjadi sangat tinggi. Ini karena tanaman langka itu hingga kini terjaga dengan baik.
Diyakininya, di Agam baru kali ini ditumbuhi tanaman langka sebesar itu. Kini bunga yang tumbuh di lahan perkebunan warga itu masih dalam keadaan kuncup. Menurut perkiraan BKSDA Resor Agam bakal mekar sepekan ke depan.
"Jika bunga bangkai ini mekar tentu menjadi pemandangan menakjubkan. Jika ada waktu luang saya juga bakal kembali ke sini," sebut Irwan Fikri.
Ia mengimbau warga untuk menjaga lingkungan, baik hutan, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan, apalagi yang dilindungi undang-undang. "Jika ada hewan dilindungi masuk permukiman kita, segera laporkan kepada BKSDA atau pemerintah, agar bisa segera ditangani. Jangan lakukan upaya pembunuhan, termasuk tanaman dan hutan juga kita lindungi," pintanya.
Alasannya, lingkungan akan menentukan nasib bumi ke depan. Jika tidak dari sekarang dijaga dan berlanjut upaya perusakan, tentu itu akan mengancam kelangsungan hidup anak cucu di masa mendatang.
Lingkungan menjadi isu strategis di Agam dalam menjalankan pembangunan daerah. Karenanya, setiap pembangunan harus ada Amdal dan persyaratan lingkungan lain.
Baca juga: Ratusan Dosis Vaksin Sinovac di Kota Bengkulu Kedaluwarsa
Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin, menyebutkan, bunga bangkai itu ditemukan sekitar dua bulan lalu di lahan perkebunan warga. "Lokasi tumbuh tanaman langka ini tidak jauh dari pohon terbesar di Koto Malintang. Sejak penemuan, bunga bangkai itu kami rawat dan dipagar agar tidak ada yang merusak," tutupnya. (OL-14)
Terkini Lainnya
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
Keluarga Ngaku Dihalangi saat Ambil Jenazah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Tak Sesuai SOP
Kapolda Sumbar Pastikan Belum Tutup Kasus Kematian Afif Maulana
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Curah Hujan masih Tinggi, Modifikasi Cuaca tidak Berhenti
Mentan Andi Amran Sulaiman Bantu Langsung Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Agam
Pencarian Korban Fokus di Dua Sungai Utama
BNPB Pertimbangkan Relokasi Warga
Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan
3.000 Nasi Bungkus Dibagikan Dinsos Agam untuk Korban dan Relawan Banjir Lahar Dingin
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap