Antisipadi Banjir, Mensos Berencana Bangun Lumbung Sosial di Garut
![Antisipadi Banjir, Mensos Berencana Bangun Lumbung Sosial di Garut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/8e8962ceadd70e70e5c043740d91a6b5.jpg)
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan dan memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang berada di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Senin (29/11). Kedatangan tersebut, mengintruksikan supaya pemerintah Kabupaten Garut membangun lumbung sosial.
Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya prihatin sekali bencana banjir bandang yang telah terjadi di Kabupaten Garut tetapi untuk mengantisipasi kejadian itu agar pemerintah Kabupaten Garut mencoba membuat lumbung bernama lumbung sosial yang didalamnya berisi makanan, kebutuhan lainnya sampai ke peralatan dapur. Karena, di beberapa daerah sudah berjalan cukup efektif ketika situasi darurat bencana bisa langsung digunakan.
"Lumbung sosial itu sangat efektif dan saya di Pasir Luwu, terjadi longsor dan saya ke sana hingga kemudian paksakan untuk mendirikan lumbung sosial ternyata tiba-tiba dia tertutup jalannya karena banjir bandang. Nah, itu juga sangat bisa langsung digunakan dan kita tidak perlu mengirim dari luar, karena kalau dikirim risikonya terlalu tinggi untuk bawa bantuan itu," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan membantu untuk mengisi kebutuhan dari Lumbung Sosial termasuk peralatan karena pembangunan itu menjadi sangat penting didirikan di Kabupaten Garut dan selama itu juga menjadi salah satu daerah rawan bencana. Namun, jika terjadi banjir susulan dan akses jalan terputus maka pengiriman bantuan kepada warga terdampak bisa cepat, karena berasal dari lumbung sosial tapi untuk pendirian lokasi tergantung Pemkab Garut.
"Nah, kalau itu kita tadi sudah saya sampaikan kepada pak Wakil Bupati, uangnya katanya itu hanya tinggal Rp2 miliar saja dan saya juga sampaikan sudah nanti di kita, kita akan bantu untuk mengisi lumbung ya dengan peralatan. Kebutuhan lumbung sosial sepenuhnya akan ditanggung Kementerian Sosial termasuknya di dalam proses barang, jika habis persediaan akan kembali diisi sebagaimana mestinya dan barang itu akan ada berita acaranya," tuturnya. (OL-12)
Terkini Lainnya
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha, Poltekesos Bandung Latih Warga Samarang, Garut
Garut Dorong Curug Orok Jadi Destinasi Unggulan
Penjabat Bupati Garut Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Peternakan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap