visitaaponce.com

Antisipadi Banjir, Mensos Berencana Bangun Lumbung Sosial di Garut

Antisipadi Banjir, Mensos Berencana Bangun Lumbung Sosial di Garut
Menteri Sosial Tri Rismaharini(Antara)

Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan dan memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang berada di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Senin (29/11). Kedatangan tersebut, mengintruksikan supaya pemerintah Kabupaten Garut membangun lumbung sosial.

Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya prihatin sekali bencana banjir bandang yang telah terjadi di Kabupaten Garut tetapi untuk mengantisipasi kejadian itu agar pemerintah Kabupaten Garut mencoba membuat lumbung bernama lumbung sosial yang didalamnya berisi makanan, kebutuhan lainnya sampai ke peralatan dapur. Karena, di beberapa daerah sudah berjalan cukup efektif ketika situasi darurat bencana bisa langsung digunakan.

"Lumbung sosial itu sangat efektif dan saya di Pasir Luwu, terjadi longsor dan saya ke sana hingga kemudian paksakan untuk mendirikan lumbung sosial ternyata tiba-tiba dia tertutup jalannya karena banjir bandang. Nah, itu juga sangat bisa langsung digunakan dan kita tidak perlu mengirim dari luar, karena kalau dikirim risikonya terlalu tinggi untuk bawa bantuan itu," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan membantu untuk mengisi kebutuhan dari Lumbung Sosial termasuk peralatan karena pembangunan itu menjadi sangat penting didirikan di Kabupaten Garut dan selama itu juga menjadi salah satu daerah rawan bencana. Namun, jika terjadi banjir susulan dan akses jalan terputus maka pengiriman bantuan kepada warga terdampak bisa cepat, karena berasal dari lumbung sosial tapi untuk pendirian lokasi tergantung Pemkab Garut.

"Nah, kalau itu kita tadi sudah saya sampaikan kepada pak Wakil Bupati, uangnya katanya itu hanya tinggal Rp2 miliar saja dan saya juga sampaikan sudah nanti di kita, kita akan bantu untuk mengisi lumbung ya dengan peralatan. Kebutuhan lumbung sosial sepenuhnya akan ditanggung Kementerian Sosial termasuknya di dalam proses barang, jika habis persediaan akan kembali diisi sebagaimana mestinya dan barang itu akan ada berita acaranya," tuturnya. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat