Sandiaga Identifikasi 12 Desa Wisata yang Rusak akibat Erupsi Semeru
![Sandiaga Identifikasi 12 Desa Wisata yang Rusak akibat Erupsi Semeru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/de9ad78665ac898543604924a37c1f04.jpg)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kondisi 12 desa wisata di sekitar Gunung Semeru yang mengalami kerusakan pascaerupsi, Sabtu (4/12).
Di antaranya adalah Desa Wisata Hutan Bambu dengan daya tarik Hutan Bambu, Pemandian Alam Hutan Bambu, dan Taman Bunga You And I, yang kini kondisinya tertutup debu vulkanik, dan kerusakannya masih ditelusuri Kemenparekraf.
"Ini sedang kami terus identifikasi. Diperlukan dukungan semua pihak untuk bergandeng tangan serta gotong-royong dalam percepatan pemulihan dampak dari erupsi Gunung Semeru," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Selasa (7/12).
Baca juga: Dukcapil Berkomitmen Ganti Dokumen Kependudukan Korban Erupsi Gunung Semeru
Desa Wisata Tirtosari View dengan daya tarik De Kalipo Cafe dikatakan mengalami kerusakan akses jalan berdebu vulkanik dengan korban nihil.
Untuk Desa Wisata Gunung Wayang dengan daya tarik Gunung Wayang, akses jalan mengalami penebalan dengan debu vulkanik dan atraksi landing paralayang mengalami kerusakan.
Kemudian Desa Wisata Pronojiwo, akses jembatan penghubung Lumajang-Pronojiwo terputus dan kondisi jalan berdebu ringan.
Sedangkan Desa Ranupani, Desa Senduro, Desa Siti Sundari, terpantau aman dengan debu tipis ringan.
Lalu, Desa Wisata Sumbermujur, Desa Wisata Penanggal, Desa Wisata Sumberwuluh, Desa Wisata Supit Urang, dan Desa Wisata Oro Oro Ombo, terdapat korban yang masih diidentifikasi.
Menparekraf menuturkan, pihaknya telah menerjunkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak atas terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru terhadap masyarakat serta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar lokasi bencana.
Tim itu akan melakukan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya. Serta di saat bersamaan melakukan upaya pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendirian dapur umum, penyediaan toilet umum (portable).
"Kami ingin mengawali Weekly Press Briefing kali ini dengan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari Sabtu lalu. Kami sendiri telah mengerahkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak serta bantuan di sana," pungkasnya. (OL-1)
Terkini Lainnya
Swasta dan Kampus Berkolaborasi Gelar Workshop Tunjang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Penguasaan Media Digital Bantu Produk Lokal Berdaya Saing
3 Gunung Berapi Erupsi Hari ini, Badan Geologi Minta Masyarakat Jangan Banyak Beraktivitas
Gunung Semeru Erupsi 6 Kali pada Kamis Pagi 4 Juli 2024
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Ayobantu Bantu Pemulihan Korban Erupsi Gunung Semeru
Jumat Pagi, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap