visitaaponce.com

Sandiaga Identifikasi 12 Desa Wisata yang Rusak akibat Erupsi Semeru

Sandiaga Identifikasi 12 Desa Wisata yang Rusak akibat Erupsi Semeru
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno(MI/Susanto)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kondisi 12 desa wisata di sekitar Gunung Semeru yang mengalami kerusakan pascaerupsi, Sabtu (4/12).

Di antaranya adalah Desa Wisata Hutan Bambu dengan daya tarik Hutan Bambu, Pemandian Alam Hutan Bambu, dan Taman Bunga You And I, yang kini kondisinya tertutup debu vulkanik, dan kerusakannya masih ditelusuri Kemenparekraf.

"Ini sedang kami terus identifikasi. Diperlukan dukungan semua pihak untuk bergandeng tangan serta gotong-royong dalam percepatan pemulihan dampak dari erupsi Gunung Semeru," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Selasa (7/12).

Baca juga: Dukcapil Berkomitmen Ganti Dokumen Kependudukan Korban Erupsi Gunung Semeru

Desa Wisata Tirtosari View dengan daya tarik De Kalipo Cafe dikatakan mengalami kerusakan akses jalan berdebu vulkanik dengan korban nihil. 

Untuk Desa Wisata Gunung Wayang dengan daya tarik Gunung Wayang, akses jalan mengalami penebalan dengan debu vulkanik dan atraksi landing paralayang mengalami kerusakan.

Kemudian Desa Wisata Pronojiwo, akses jembatan penghubung Lumajang-Pronojiwo terputus dan kondisi jalan berdebu ringan. 

Sedangkan Desa Ranupani, Desa Senduro, Desa Siti Sundari, terpantau aman dengan debu tipis ringan.

Lalu, Desa Wisata Sumbermujur, Desa Wisata Penanggal, Desa Wisata Sumberwuluh, Desa Wisata Supit Urang, dan Desa Wisata Oro Oro Ombo, terdapat korban yang masih diidentifikasi.

Menparekraf menuturkan, pihaknya telah menerjunkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak atas terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru terhadap masyarakat serta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar lokasi bencana.

Tim itu akan melakukan pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya. Serta di saat bersamaan melakukan upaya pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendirian dapur umum, penyediaan toilet umum (portable).

"Kami ingin mengawali Weekly Press Briefing kali ini dengan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari Sabtu lalu. Kami sendiri telah mengerahkan tim manajemen krisis untuk mengidentifikasi dampak serta bantuan di sana," pungkasnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat