Ribuan Pengungsi akibat Gempa NTT belum Dapat Bantuan Logistik
![Ribuan Pengungsi akibat Gempa NTT belum Dapat Bantuan Logistik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/de6583e4afd592ab5a1ccf9b09b868c6.jpg)
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel menyalurkan bantuan logistik dan bantuan lain untuk korban akibat gempa tektonik dengan magnitude 7,4 di 112 kilometer dari Kota Tarantula, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pihaknya menurunkan tim medis, tim dapur umum, tim evakuasi, dan akan mengirim bantuan logistik kepada warga yang terdampak. "Hari ini, tim medis segera ke lokasi termasuk membawa logistik yang sudah kami drop untuk satu ton pertama berupa beras dan tim dapur umum untuk dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT," kata Sudirman, Rabu (15/12).
Pengiriman logistik dilakukan secara bertahap karena akses pengiriman dan kapasitas kapal pengangkut logistik yang terbatas. "Pendirian dapur umum sementara berdiri di beberapa lokasi pengungsian, termasuk bantuan tambahan akan bergerak dengan speed boat untuk menambah bantuan logistik, medis, dan dapur umum untuk tempat-tempat pengungsi," lanjut Sudirman. "Kita berharap semua warga tenang dan tidak panik, tetapi tetap waspada serta senantiasa berdoa untuk keselamatan kita semua. Doakan juga semoga tim yang diturunkan dilancarkan sesuai rencana," sambungnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, Ahmad Ansar, menambahkan ada 346 rumah rusak akibat gempa tersebut di empat kecamatan, yaitu Takabonerate, Pasilambena, Pasimarannu, dan Passimasunggu. "Dari empat kecamatan itu, ada dua terparah karena dekat dengan titik gempa, yaitu Pasilambena dan Pasimarannu. Hingga saat ini warga di sana masih mengungsi. Mereka enggan pulang, lantaran masih terjadi gempa susulan," sebut Ansar.
Para pengungsi pun berada di 47 titik pengungsian di dua kecamatan tadi. Sebanyak 17 titik dengan jumlah pengungsi 3.900 orang di Pasimarannu dan 30 titik pengungsian di Pasilambena. "Untuk jumlah pengungsi belum diketahui, tetapi jumlah warga di sana 8.000 orang," jelas Ansar.
Untuk yang luka sendiri mencapai tujuh orang. Ada empat korban luka di Pasimarannu terdiri dari 1 luka ringan dan 3 luka berat. Di Pasilambena ada tiga orang terluka terdiri dari 2 luka berat karena patah tulang dan 1 orang koma yang saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit.
Sayangnya warga di sana belum menerima bantuan dari pemerintah setempat. Alasannya, seru Ansar, jarak ke lokasi terlalu jauh membutuhkan waktu 18 jam. Apalagi sekarang kondisi musim barat dengan cuaca yang buruk.
Baca juga: RSUD Larantuka Rawat 61 Pasien di Tenda Darurat Kawatir Gempa Susulan
"Bantuan sebenarnya sudah siap semua untuk disalurkan. Kami akan sewa kapal besar menuju ke lokasi dan rencananya besok baru ada bantuan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu penyaluran semua," pungkas Ansar. (OL-14)
Terkini Lainnya
Kapal Penangkap Ikan Terhantam Ombak di Sulsel, 2 ABK Meninggal, 24 Hilang
Tim SAR Mulai Cari 22 Kru Kapal Tenggelam di Perairan Selayar
Komunitas Nelayan Kepulauan Selayar Satukan Suara Dukung Ganjar
Bupati Sinjai Minta Maaf atas Penganiayaan Atlet Dayung Selayar
Tiket Mahal Penumpang Sepi, Bandara Aroepala Selayar Tutup Sejak Juni 2022
PLN Segera Operasikan PLTS Hybrid Terbesar di Sulsel
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap