visitaaponce.com

Air Pasang Sungai Musi Rendam Permukiman Warga

Air Pasang Sungai Musi Rendam Permukiman Warga
Ilustrasi(Medcom)

HUJAN yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini membuat Sungai Musi meluap dan merendam sejumlah jalan dan rumah warga di Perumahan Griya Makmur Jaya (GMJ) dan Perumahan Anugerah Residen Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang. Ini terjadi sejak Selasa (4/1) hingga Rabu (5/) malam, Hingga kini banir belum juga surut.

"Air pasang yang merendam kawasan perumahan kami baru kali ini cukup tinggi airnya, sebelumnya belum pernah," kata Soimah, 37 tahun, warga Perumahan GMJ Kalidoni, Kamis (6/1).

Dikatakannya, setiap tahun memang air pasang sering terjadi di Sungaio Musi, tapi naik tidak terlalu tinggi. Tahun ini tingginya hampir lutut orang dewasa. Menurut dia, air pasang atau luapan air Sungai Musi rutin terjadi di Desember hingga Januari. "Kami sudah terbiasa dengan kejadian ini. Namun tahun ini cukup tinggi airnya," ujarnya.

Dikin menambahkan pihaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan meninggikan lantai rumah, tetapi biasanya tetap terendam air, ketika air pasang tinggi dan di saat bersamaan turun hujan. "Semoga saja tidak semakin meninggi airnya, dan cepat surut kembali," harapnya.

Hal senada juga diakui Siman, 38 tahun, salah seorang warga Perumahan Anugerah Residen Kelurahan Sungai Selincah bahwa air pasang tinggi sudah terjadi dalam dua hari terakhir. "Sehingga kami sudah mengantisipasinya dengan menaikkan atau menyimpan perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam air," ujarnya.

Menanggapi banjir ini, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa karena potensi pasang saat ini sedang tinggi. Untuk saat ini yang bisa dilakukan Pemkot Palembang adalah dengan memberikan bantuan perahu karet yang bisa dipakai bersama-sama.

Sedangkan untuk usulan perbaikan maupun pembangunan jalan belum dapat dilakukan mengingat kondisi air pasang serta fasilitas umum yang ada di daerah perumahan asetnya belum diserahkan kepada Pemkot Palembang. "Setelah fasumnya diserahkan ke Pemkot Palembang baru bisa dilaksanakan karena untuk membangun pakai uang negara bukan uang pribadi sehingga anggaran bisa dipertangungjawabkan," jelasnya.

Sementara itu, Camat Kalidoni, M Rama Cahya Putra menambah, pihaknya cepat tanggap menanggapi laporan warga yang terdampak banjir akibat air pasang Sungai Musi. Ditambahkan, sebelumnya di kawasan Kalidoni termasuk daerah resapan dan rawa-rawa. Namun sekarang daerah Kalidoni padat penduduk dan termasuk primadona untuk dijadikan kawasan perumahan.

"Banyak lahan-lahan yang dulunya dapat dijadikan resapan namun sekarang sudah banyak ditimbun mengakibatkan air cukup tinggi ditambah air sungai pasang. Normalisasi sungai juga dilakukan tetapi bukan merupakan pengentasan masalah, tetapi paling tidak bisa mengurangi sehingga bisa menampung cukup banyak air," pungkasnya. ((OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat