Ganjar Minta Penegak Hukum Segera Menindak Penambangan Liar di Kendeng
![Ganjar Minta Penegak Hukum Segera Menindak Penambangan Liar di Kendeng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/62a8993a3d4c7a345112a499a217922b.jpeg)
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penegak hukum segera menindak tegas aksi penambangan liar di kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
"Saya minta penegak hukum segera menindak, karena penambangan liar di Gunung Kendeng itu tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga membahayakan keselamatan warga," kata Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Senin (10/1).
Bahkan tidak hanya di Pegunungan Kendeng, lanjut Ganjar Pranowo, penambangan liar do berbagai kawasan seperti lereng merapi di Kabupaten Magelang, Klaten ataupun Boyolali juga diminta kepada penegak hukum untuk segera menindak tegas, dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Polda Jateng.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Polda Jateng, ungkap Ganjar Pranowo,kepolisian akan membuat tim khusus untuk penindasan penambangan ilegal di provinsi ini, Tim Khusus Puser Bumi bentukan Polda tersebut diharapkan segera beroperosi. "Kita tunggu gerakan tim ini," imbuhnya.
Pembentukan tim khusus ini, ujar Ganjar Pranowo, karena banyak keluhan warga di sekitar penambangan galian c, karena penambangan liar itu menimbulkan bencana, korban jiwa dan merugikan negara, di sini tugas tim adalah menertibkan, miminimalisasi kerusakan lingkungan dan sumber daya manusia serta mencegah timbulnya korban jiwa.
"Saya selalu deg-degan setiap diingatkan saat ini musim penghujan jadi rawan bencana, banyak laporan yang masuk kerusakan lingkungan itu," ujarnya.
Penambang ilegal dapat dipastikan tidak mmenggunakan cara penambangan yang baik dan benar, menurut Ganjar negara tidak dapat apa-apa, rakyat lebih dari itu karena lingkungan rusak, jalan hancur, sumber mata air hilang dan bencana menanti. (OL-13)
Baca Juga: Sufmi Dasco Bantah DPR Perlambat Pengesahan RUU TPKS
Terkini Lainnya
Pemodal Penambangan Emas Ilegal di Hutan Lindung Sulteng Ditangkap, Diancam 15 Tahun Penjara
Polda Sumbar Ringkus Dua Pelaku Penambang Emas Ilegal
Venezuela Usir 10.000 Orang dari Tambang Emas Ilegal yang Ditutup
Polisi Bakar Puluhan Tambang Emas Liar di Kuantan Singingi Riau
Pencarian 8 Penambang Dihentikan, Basarnas Nyatakan Status Hilang
Tim Satgasus Puser Bumi Belum Bekerja Sesuai Harapan
Drainase Tersumbat, Banjir Kembali Merendam Ibukota Grobogan
Ribuan Rumah di Grobogan dan Kudus Masih Terendam Banjir
Didukung Baznas dan LAZ, Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng
SIG Salurkan Paket Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak
Banjir Di Grobogan Meluas di 16 Kecamatan dan Jalur Semarang-Purwodadi Masih Lumpuh
Bank Dunia Dukung Petani CSA Indonesia Lakukan Hilirisasi Produk
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap