visitaaponce.com

Pencarian 8 Penambang Dihentikan, Basarnas Nyatakan Status Hilang

Pencarian 8 Penambang Dihentikan, Basarnas Nyatakan Status Hilang
Operasi penyelamatan penambang dihentikan pada hari ketujuh.(ANTARA/IDHAD ZAKARIA)

TIM SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya menghentikan pencarian delapan penambang liar yang terjebak di dalam sumur di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (1/8). Karena tidak ditemukan, maka korban dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan tim SAR gabungan telah bekerja maksimal sejak pencarian pada Rabu (26/7) lalu.

"Sesuai SOP, jika tanda-tanda korban tidak ditemukan, maka operasi bisa dinyatakan ditutup. Semoga semua korbam diampuni oleh Allah," kata Adah.

Baca juga : Dua Hari Berlalu, 8 Orang yang Terjebak di Tambang Emas Ilegal Banyumas Belum Berhasil Dievakuasi

Dijelaskan oleh Adah, berdasarkan evaluasi pencarian yang dilakukan selama ini, maka bisa diperkirakan kondisi korbam seperti apa.

"Tidak  ada tanda-tanda korban bisa dievakuasi. Sehingga tim SAR menyatakan  statusnya hilang. Korban berada pada kedalaman antara 45-60 meter," katanya.

Di tempat yang sama Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma juga mengakui bahwa operasi SAR dihentikan karena tidak ada perkembangan yang signifikan dalam pencarian. Bahkan, upaya untuk menyedot air dan pembendungan sungai di sekitar lokasi tambang tidak berdampak secara maksimal.

Baca juga : 8 Pekerja Terjebak di Dalam Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas

 

Tetapkan empat tersangka

Sementara Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyatakan seluruh potensi SAR telah bekerja secara maksimal dalam sepekan terakhir. Namun demikian belum ada hasil secara maksimal.

Setelah penutupan operasi SAR, Polri, TNI, BPBD dan Linmas masih akan melaksanakan penjagaan di lokasi setempat. "Kami masih akan berjaga-jaga di lokasi tambang ini. Bahkan, bangunan lapak tambang bakal dirobohkan. Supaya tidak ada yang melaksanakan penambangan di sini," katanya.

Baca juga : Plt Bupati Bogor Pantau Warganya yang Terjebak di Lubang Tambang Emas

Pada bagian lain, Polresta Banyumas masih meneruskan penyidikan terhadap kasus tambang ilegal setempat. Sampai sekarang, Polresta telah menetapkan 4 tersangka.

"Proses penyidikan hampir selesai dan akan segera dilimpahkan," ujarnya.

Di lokasi tambang juga dilaksanakan salat gaib dengan imam Alimuddin. Imam salat gaib mendoakan semoga korban diterima amal ibadahnya dan husnul khatimah. Selain itu, ada tabur bunga yang dilaksanakan oleh keluarga di lubang sumur Bogor tempat para penambang terjebak. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat