Pencarian 8 Penambang Dihentikan, Basarnas Nyatakan Status Hilang
![Pencarian 8 Penambang Dihentikan, Basarnas Nyatakan Status Hilang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/c3b85991cddb43671a8b1acecec0c8a2.jpg)
TIM SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya menghentikan pencarian delapan penambang liar yang terjebak di dalam sumur di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (1/8). Karena tidak ditemukan, maka korban dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan tim SAR gabungan telah bekerja maksimal sejak pencarian pada Rabu (26/7) lalu.
"Sesuai SOP, jika tanda-tanda korban tidak ditemukan, maka operasi bisa dinyatakan ditutup. Semoga semua korbam diampuni oleh Allah," kata Adah.
Baca juga : Dua Hari Berlalu, 8 Orang yang Terjebak di Tambang Emas Ilegal Banyumas Belum Berhasil Dievakuasi
Dijelaskan oleh Adah, berdasarkan evaluasi pencarian yang dilakukan selama ini, maka bisa diperkirakan kondisi korbam seperti apa.
"Tidak ada tanda-tanda korban bisa dievakuasi. Sehingga tim SAR menyatakan statusnya hilang. Korban berada pada kedalaman antara 45-60 meter," katanya.
Di tempat yang sama Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma juga mengakui bahwa operasi SAR dihentikan karena tidak ada perkembangan yang signifikan dalam pencarian. Bahkan, upaya untuk menyedot air dan pembendungan sungai di sekitar lokasi tambang tidak berdampak secara maksimal.
Baca juga : 8 Pekerja Terjebak di Dalam Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas
Tetapkan empat tersangka
Sementara Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyatakan seluruh potensi SAR telah bekerja secara maksimal dalam sepekan terakhir. Namun demikian belum ada hasil secara maksimal.
Setelah penutupan operasi SAR, Polri, TNI, BPBD dan Linmas masih akan melaksanakan penjagaan di lokasi setempat. "Kami masih akan berjaga-jaga di lokasi tambang ini. Bahkan, bangunan lapak tambang bakal dirobohkan. Supaya tidak ada yang melaksanakan penambangan di sini," katanya.
Baca juga : Plt Bupati Bogor Pantau Warganya yang Terjebak di Lubang Tambang Emas
Pada bagian lain, Polresta Banyumas masih meneruskan penyidikan terhadap kasus tambang ilegal setempat. Sampai sekarang, Polresta telah menetapkan 4 tersangka.
"Proses penyidikan hampir selesai dan akan segera dilimpahkan," ujarnya.
Di lokasi tambang juga dilaksanakan salat gaib dengan imam Alimuddin. Imam salat gaib mendoakan semoga korban diterima amal ibadahnya dan husnul khatimah. Selain itu, ada tabur bunga yang dilaksanakan oleh keluarga di lubang sumur Bogor tempat para penambang terjebak. (Z-4)
Terkini Lainnya
Tetapkan empat tersangka
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Jokowi: Pemerintah akan Menambah Kepemilikan di Freeport Menjadi 61%
Venezuela Usir 10.000 Orang dari Tambang Emas Ilegal yang Ditutup
Kerja Sama BUMDes dan Antam Dinilai Sebagai Solusi 'Gurandil' di Gunung Pongkor
Jatam Sebut Tambang Ilegal Sumberharjo Kejahatan Lingkungan
Aktifitas Tambang Ilegal di Pantai Cemara Bangka Belitung Kian Masif
Pelaku Tambang Emas Ilegal di Gorontalo Dikenakan Pidana Berlapis
Pelaku Tambang Batubara Ilegal Tahura Bukit Soeharto Siap Disidangkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap