Dua Hari Berlalu, 8 Orang yang Terjebak di Tambang Emas Ilegal Banyumas Belum Berhasil Dievakuasi
![Dua Hari Berlalu, 8 Orang yang Terjebak di Tambang Emas Ilegal Banyumas Belum Berhasil Dievakuasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/34ec48b4a21a68eec9a91bc0f6846120.jpg)
SEBANYAK 8 orang warga asal Bogor, Jawa Barat, dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah sejak Selasa, (26/7). Hingga kini Kamis, (28/7), puluhan petugas gabungan masih dikerahkan untuk bisa mengevakuasi seluruh korban yang diperkirakan berada di kedalaman hingga 70 meter tersebut.
Peristiwa naas itu terjadi di tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Pada selasa malam kemarin, seluruh penambang masuk kedalam lubang, untuk menambang emas. Namun, kemudian ketahui ada kebocoran air yang masuk kedalam lubang.
Akibat kejadian itu, seluruh penambang yang berada di bawah, hingga Rabu sore belum bisa dievakuasi. Padahal puluhan petugas gabungan telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.
Baca juga: Plt Bupati Bogor Pantau Warganya yang Terjebak di Lubang Tambang Emas
“Hingga kini tim SAR tetap berusaha untuk mengoptimalkan proses evakuasi korban. Saat ini tim juga masih berusaha menguras air yang masuk di area yang digunakan korban untuk masuk,” ujar Kepala Basarnas Kantor Cilacap, Adah Sudarsa.
Tim SAR berupaya mengeluarkan air dengan menggunakan 6 mesin pompa. Enam mesin tersebut dioperasikan selama 24 jam non stop.
Baca juga: 8 Pekerja Terjebak di Dalam Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas
Akibat peristiwa ini, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. Sejauh ini, lokasi tambang emas yang ada memang tidak memiliki ijin dan terus beroperasi sejak belasan tahun yang lalu.
"Upaya tercepat yang bisa dilakukan yakni dengan menguras dan membendung aliran sungai yang ada disekitar lubang tambang. Besok pagi, tim akan kembali menurunkan kamera khusus dari kementerian ESDM untuk melihat kondisi lubang dan ketinggian airnya,” ujar Kepala seksi operasi SAR Banyumas, Priyo Prayuda Utama.
Saat ini, tim dilapangan telah ditarik dari lokasi karena kondisi dilapangan yang mulai gelap.
“Meski demikian tim tetap akan memantau kondisi pompa dan air yang ada di dalam lubang,” tutur Priyo.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Kemendikbud-Ristek Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Banyumas
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Banyumas 10.000 Lengger Bicara Pecahkan Rekor Dunia
Gerebek Judi Online, Polresta Banyumas Tangkap Puluhan Pelaku
Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap