Gelombang Tinggi Kapal Penyeberangan Jepara - Karimunjawa Disetop
![Gelombang Tinggi Kapal Penyeberangan Jepara - Karimunjawa Disetop](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/373bbff0c112d701dba1e935496a93b6.jpg)
GELOMBANG tinggi mencapai 4 meter membuat penyebangan kapal dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dan sebaliknya tidak bisa beroperasi selama dua hari. Belum dapat dipastikan hingga kapan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) tersebut dapat diberangkatkan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara Subur mengatakan, hingga kini pihaknya belum dapat memberangkatkan kapal motor lantaran gelombang tinggi. Pemberangkatan terakhir yakni pada Senin (17/1) kemarin, setelah itu ada gelombang tinggi membuat penyebrangan ditunda sementara waktu.
"Ini yang tertahan disana (Karimunjawa) Kapal Motor Penumpang Express Bahari 2F. Sementara KMP Express Bahari 3F masih menunggu jadwal di Kartini," kata Subur, kepada awak media, kemarin
Subur menyebutkan, gelombang tinggi yang didapati dari pengelola kapal saat penyeberangan mencapai sekitar 4 meter. Untuk itu demi keselamatan penyebrangan kapal ditunda terlebih dahulu. "Cuaca buruk sudah terjadi sejak empat hari karena ketinggian gelombang antara 1,25-2,5
meter. Sedangkan pemutakhiran data dari pengelola kapal yang melayani penyeberangan ketinggian gelombang di tengah laut bisa mencapai 4 meteran," katanya.
Sementara Kepala Pelabuhan Kartini Jepara Lutfi Fuadi menambahkan, gelombang laut di Jepara yang tinggi membuat KMP tidak dapat beroperasi. Pihaknya memastikan mayoritas yang tertahan di Karimunjawa merupakan didominasi warga sekitar.
"Sedangkan wisatawan tentunya sudah paham bahwa musim sekarang merupakan musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi," ujar Lutfi.
Lebih lanjut, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng, ketinggian gelombang di Perairan Laut Jepara memang tidak aman untuk aktivitas pelayaran. (OL-13).
Baca Juga: Menyikapi Tuntutan Jaksa Hukuman Mati plus Kebiri, Kok Bisa?
Terkini Lainnya
Dua Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat
Putusan Bebas Daniel Frits Maurits Jadi Sinyal Positif Bagi Perlindungan Pembela HAM
Lumbung Pangan Karimunjawa Disiapkan Menghadapi Musim Baratan
Kompolnas Pantau Dugaan Kasus Illegal Logging di Karimunjawa
5 ABK Pengangkut Alat Berat Terbalik di Perairan Kepulauan Karimunjawa
RI Makassar-590 Tiba di Karimun Jawa, Pertamina Segera Distribusikan BBM
Prakiraan Cuaca Selasa 25 Juni 2024, Gelombang Tinggi Terjadi di Beberapa Daerah
AS Pertimbangkan Pemindahan Sementara Dermaga Kemanusiaan dari Gaza ke Israel Akibat Gelombang Tinggi
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Timur Indonesia Sepekan ke Depan
Gelombang Laut di Penyeberangan Merak-Bakauheni Diprediksi Capai 1,25 Meter saat Masa Mudik
Puluhan Kapal Nelayan di Pantura Rusak Akibat Dihantam Badai dan Gelombang Tinggi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap