visitaaponce.com

Nyalanesia dan Dispersip Kota Surakarta Dorong Budaya Literasi di Tanah Air

Nyalanesia dan Dispersip Kota Surakarta Dorong Budaya Literasi di Tanah Air
Dalam kegiatan Konvoi Literasi sebagai bagian dari HUT HUT ke-227 Kota Surakarta dilakukan pembagian buku gratis kepada anak-anak.(Ist)

'SOLO Menyala, Solo Bernyawa' menjadi tajuk utama komitmen Nyalanesia dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta untuk mendorong peningkatan budaya literasi di Indonesia dimulai dari Kota Bengawan.

Komitmen ini salah satunya diwujudkan dengan diselenggarakannya Konvoi Literasi, berupa parade Mobil Perpustakaan Keliling, Bemo Pustaka, dan pembagian buku gratis kepada warga Kota Solo, pada hari Minggu (13/2).

Penyelenggaraan parade dan pembagian buku tersebut merupakan rangkaian agenda memperingati HUT ke-227 Kota Surakarta  sekaligus menyambut Festival Literasi Nasional 2022 yang akan terselenggara pada bulan Maret 2022 nanti.

Baca juga : Perpustakaan Kendal Pacu Literasi dan Cerdaskan Anak Bangsa

Nyalanesia dan Dispersip Kota Surakarta juga berkomitmen untuk mendukung dan mewujudkan Solo sebagai Kota Literasi Dunia.

Semenjak pembukaan, parade sudah berlangsung meriah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan hingga rangkaian acara selesai.

Acara dimulai dengan doa dan seremonial yang kental akan kearifan lokal, yaitu dilaksanakannya penyiraman mobil pustaka dan pemecahan kendi yang dipimpin Rahmad Sutomo, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta.

Baca juga : SiDU Gelar Donasi Buku Tulis untuk Tingkatkan Kebiasaan Menulis

 Acara seremoni dilaksanakan di depan kantor Dispersip Kota Surakarta sebagai simbol doa untuk memohon kelancaran demi mewujudkan "Solo Kota Literasi Dunia."

Mobil pustaka kemudian berjalan secara beriringan menuju titik lokasi pemberhentian yang telah ditentukan.

Total ada lima titik lokasi strategis Kota Surakarta yang dilalui oleh mobil pustaka, yaitu Selasar Rumah Dinas Wakil Walikota, Ndalem Padmosusastra, Ngarsopuro, Balai Kota Surakarta, dan Keraton Kasunanan.

Baca juga : Octa Bantu Luncurkan Proyek literasi 'I Love Reading' di Sumba Timur, NTT

Dalam keterangan pers, Senin (14/2), Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Mufti Rahardjo. menyampaikan bahwa napak tilas rekam jejak pujangga merupakan upaya yang diperlukan agar dapat mengingatkan warga Solo mengenai pentingnya budaya literasi.

"Karena dengan literasi, kita bisa menjadi bernyawa dan bermakna," imbuh Mufti.

Direktur Program Nyalanesia, Khabib Bima juga menambahkan bahwa selain dalam rangka memperingati HUT ke-227 Kota Surakarta, Konvoi Literasi ini juga menjadi awal menuju kegiatan puncak acara Festival Literasi Nasional 2022 pada Maret 2022.

Baca juga : Kredit Pintar dan Atome Finance Kolaborasi Bangun Perpustakaan di SMP Wee Wella Sumba

Ia menambahkan bahwa kegiatan literasi seperti ini harapannya tidak berhenti di sini dan dapat dikembangkan menjadi social movement multi stakeholder.

 "Dengan demikian, selain memiliki pujangga kebanggaan dan tempat-tempat bersejarah, Kota Solo juga memiliki Nyalanesia dan seluruh masyarakat, sebagai penerus gerakan literasi kini dan nanti," jelasnya.

Saat parade berhenti di Balai Kota dan Keraton Kasunanan, dilakukan pembukaan mobil pustaka dan pembagian buku gratis sebagai bagian dari gerakan menyalakan literasi di Kota Solo.

Baca juga : Dukung Literasi, Dubes Qatar Donasikan 1000 Buku untuk Lima TBM di Jakarta

Ratusan buku disebarluaskan ke masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa.

Sejumlah 500 eksemplar buku yang dibagikan secara gratis ini merupakan terbitan Nyalanesia.

Sebanyak 200 eksemplar buku diletakkan di kotak-kotak buku Omah Baca Nawala yang berada di halaman depan Balai Kota, dan 300 eksemplar dibagikan kepada masyarakat Kota Surakarta yang sedang berekreasi di seluruh titik pemberhentian konvoi mulai dari rumah Dinas Wakil Walikota menuju ke Ndalem Padmosusastro, Ngarsopuro, Balaikota, hingga Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca juga : Tingkatkan Literasi, Patjarmerah Gelar Pasar Buku dan Festival Literasi di Solo

Adanya mobil listrik yang mengangkut ratusan buku menandakan komitmen bahwa literasi makin memiliki peran kunci sebagai transfer pengetahuan.

"Literasi sebagai jembatan untuk mengenal sejarah di masa lalu dan teknologi di masa depan," ungkap Lenang Manggala, selaku Founder dan Vice President Nyalanesia.

Gerakan menyalakan literasi secara nasional telah digalakkan oleh Nyalanesia, sebuah startup literasi di Kota Surakarta, semenjak enam tahun lalu.

Melalui program-program literasi yang inovatif, Nyalanesia menggandeng ribuan sekolah di Indonesia untuk bersama-sama berkomitmen meningkatkan kompetensi literasi guru dan siswa.

Nyalanesia akan menjadi bagian di dalamnya untuk memfasilitasi para pelajar dan guru di Solo dan di seluruh Indonesia untuk berkarya menerbitkan buku bersama dalam rangka meningkatkan budaya literasi bangsa. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat