Stok Darah PMI Kota Bandung Menipis
PERSEDIAAN darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Jawa Barat semakin menipis. Di masa pandemi Covid-19, permintaan darah mencapai 500 labu darah setiap harinya sedangkan jumlah pendonor sekitar 100 sampai 300 orang per hari.
"Saya imbau keluarga pasien yang membutuhkan darah agar membawa pendonor karena stok di PMI menipis. Sejak angka yang terpapar Covid-19 di Kota Bandung naik, permintaan daearh naik sedangkan jumlah pendonor menurun,," kata Humas PMI Kota Bandung, Budi, Senin (28/2)).
Menurut Budi, dengan membawa pendonor sendiri, tentunya bisa membantu mengatasi kekurangan darah yang kini dialami PMI Kota Bandung. Karena pendonor dari keluarga pasien tentunya, penanganan terhadap pasien bisa cepat dilakukan, tanpa menunggu terlalu lama stok darah dari PMI.
Menipisnya persediaan darah dan banyaknya pasien kesulitan mendapat darah, membuat Ikatan Alumni SMAN 3 (Ikasma 3) Bandung tergerak membantu menambah persediaan darah di PMI Kota Bandung. Dari 80 orang alumni SMAN 3 yang daftar donor darah hanya 60 yang lolos, sisanya tak bisa jadi pendonor karena kurang fit dan hemoglobin terlalu tinggi .
Ketua Ikasma , Tito Satya Renaldi mengatakan, sejak pandemi Ikasma gelar kegiatan sosial donor darah, penyaluran bantuan alat pelindung diri (APD) dan gelar vaksin dosis 1,2, dan booster di kota dan Kabupaten Bandung. Anggota Ikasma banyak dokter termasuk bertugas di PMI jadi bisa gelar donor darah dan vaksinasi.
"Kegiatan donor darah rutin dihelar 3 bulan sekali di tengah pandemi saat ini, screening berbeda. Biasanya cukup formulir data donor sekarang ada tambahan screening Covid-19 yang harus diisi, yang kena Covid-19 atau baru vaksin tidak boleh donor," ucapnya lagi.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sangat membutuhkan dukungan para dokter di masa pandemi Covid-19, apalagi tren kasus Covid di Bandung sekarang meningkat. Berdasarkan data dari pusat data Covid Kota Bandung, jumlah terkonfirmasi per Minggu (27/2) sebanyak 13.145 kasus, dengan adanya penambahan kasus sebanyak 227 dalam sehari.
Tiga kecamatan tertinggi kasus Covid adalah Kecamatan Antapani 729 kasus, Coblong 728 kasus dan Sukajadi 725 kasus. Di tingkat kelurahan, Antapani Kidul (356 kasus), Margasari (270 kasus), dan Dago (252 kasus) menempati tiga urutan teratas.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bahwa Pemkot Bandung sangat membutuhkan IDI untuk terus mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena itu sangatlah penting. "Penyebaran Covid saat ini, lebih tinggi dibanding masa sebelumnya yang sempat terjadi saat penyebaran varian Delta di pertengahan tahun lalu.Kami terus akselerasi vaksinasi, untuk dosis pertama datanya 112 persen dan dosis kedua 100 persen," ucapnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
PMI Sebut Stok Darah Sudah Cukup Tidak Perlu Impor
Donor Darah Massal di Lingkungan Kerja Bantu Ketersediaan Darah Nasional
Petugas PPSU dan ASN Pemkot Jakpus Bantu PMI Penuhi Stok Darah
Stok Darah Masih Aman meski Kebutuhan di Jakarta Capai 1.200 Kantong/Hari
Stok Darah di PMI Lebak Kritis
Stok Kosong PMI Medan Setop Distribusi Darah ke Rumah Sakit
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Hadirkan Saksi Ahli
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Jembatan Layang Cimindi Kota Bandung
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap