Menkes Pandemi Momentum Lakukan Transformasi Sistem Kesehatan
![Menkes: Pandemi Momentum Lakukan Transformasi Sistem Kesehatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/6cdf5994ed127fffede9a155ed86c167.jpg)
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk melakukan transformasi sistem kesehatan agar tercipta sistem kesehatan Indonesia yang lebih tangguh.
"Salah satu kunci transformasi adalah tersedianya SDM kesehatan yang kompeten sesuai fungsi dan bidangnya," kata Menkes, Sabtu (5/3) saat menjadi pembicara kunci dalam webinar bertema 'Adaptasi Pendidikan Kedokteran Kesehatan Untuk Mendukung Ketangguhan Sistem Kesehatan Indonesia'.
Seminar ini merupakan rangkaian acara Annual Scientific Meeting (ASM) 2022 yang diselenggarakan KAGAMA Kedokteran bekerja sama dengan FKKMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan RSA UGM dan peringatan dies natalis ke-76 FKKMK UGM.
Transformasi tersebut, ujarnya, dapat dipenuhi dengan peningkatan kapasitas pendidikan SDM kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu, imbuhnya, pendidikan kedokteran juga harus bertransformasi dan terus berkembang. "Sivitas akademika perlu memaksimalkan teknologi dalam pembelajaran," ujarnya.
Menkes lebih lanjut menekankan pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan berbasis literasi sains dan literasi teknologi. Dengan begitu, proses pembelajaran bisa selalu adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
Ia mengungkapkan FKKMK (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan) UGM sebagai perguruan tinggi yang memiliki peran besar dalam memberikan edukasi dan komunikasi pada masyarakat diharapkan terus mendukung program kesehatan di Indonesia melalui pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
FKKMK UGM, lanjutnya, dapat berkontribusi dalam membentuk ketangguhan sistem kesehatan di Indonesia untuk melakukan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan melalui kerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan RSA UGM.
Dengan kerja sama ini, katanya, fasilitas pelayanan kesahatan tidak hanya berperan dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pelaksanaan pendidikan kesehatan yang menciptakan lulusan berkualitas, mencetak SDM kesehatan unggul dan berdaya saing global. Dengan demikian dapat mendukung tercapainya ketangguhan sistem kesehatan Indonesia.
"Semoga FKKMK UGM bisa terus berjaya dan berkarya menempa, mendidik, mengasuh, dan melahirkan pemimpin terbaik bidang kesehatan yang membanggakan negara," harapnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Dr. Kiki Yuliati, M.Sc., menyebutkan bahwa Kemendikbudristek berusaha melakukan transformasi pendidikan tinggi untuk mewujudkan lulusan berkualitas dan berdaya saing di abad 21. Transformasi tersebut dilakukan dengan mewujudkan pendidikan tinggi sebagai kampus yang aman, nyaman, dan sehat.
"Intervensi kita lakukan pada tiga aspek penting yaitu kurikulum, pedagogik, dan mendorong penciptaan lingkungan adaptif, holistik, serta nyaman," jelasnya.
Seminar 'Adaptasi Pendidikan Kedokteran Kesehatan Untuk Mendukung Ketangguhan Sistem Kesehatan Indonesia' terbagi dalam tiga sesi panel. Panel 1 membahas tentang transformasi digital yang menghadirkan narasumber dari Digital Transformation Office Kemenkes, PERSI Pusat, dan Direktur RS Pertamina.
Panel 2 mendisuksikan pengembangan eksosistem teknologi kesehatan dengan pembicara Staf Khusus Menteri Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan, FKKMK, dan PUI UGM. Lalu, pada panel 3 membahas kontribusi pndidikan terhadap penguatan sistem ksehatan menghadirkan narasumber dari NUS, University Kebangsaan Malaysia, UI, Universitas Airlangga, dan UGM. (OL-15))
Terkini Lainnya
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Obesitas Meningkat di Indonesia, Benarkah Body Contouring Jadi Solusi?
Kemenkes Dinilai belum Siap Implementasi SKP
Ini Prof Rarastoeti Pratiwi, Guru Besar Baru UGM Angkat Keunggulan Ilmu Biokimia
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi GO-Farm Siapkan Daging Ayam Bebas Kontaminasi
Keamanan Pangan Berkorelasi Erat dengan Kesehatan Masyarakat
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap