visitaaponce.com

Banjir Landa Empat Desa dan Dua Kelurahan di Kabupaten Tolitoli

Banjir Landa Empat Desa dan Dua Kelurahan di Kabupaten Tolitoli
Ilustrasi.(Medcom.id.)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat empat desa dan dua kelurahan di tiga kecamatan di Kabupaten Tolitoli terdampak banjir yang terjadi Selasa (22/3) malam hingga Rabu (23/3) dini hari akibat curah hujan tinggi. Daerah tersebut yakni Galumpang di Kecamatan Dakopemean; Tende, Sabang, dan Aung di Kecamatan Galang; Kelurahan Tuweley dan Kelurahan Baru di Kecamatan Baolan.

"Di Desa Galumpang tercatat 10 rumah warga hanyut terbawa banjir, satu rumah tertimpa tiang listrik, jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol di Desa Galumpang putus. Sebagian warga mengungsi sebagian lagi tetapi bertahan di rumah," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sulteng Andi Sembiring dihubungi di Palu, Rabu.

Kemudian, lanjutnya, di Desa Sabang tercatat 70 rumah terendam, fasilitas pendidikan meliputi gedung pesantren, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah di desa tersebut juga terendam banjir. "Banjir yang terjadi di Desa Tende merendam rumah warga yang berada di dusun 1 dan dusun 2. Akibatnya satu rumah rusak, kurang lebih 50 warga terdampak, satu gedung sekolah dasar (SD) terendam banjir, dan satu jembatan rusak," ujarnya.

Banjir yang terjadi di Desa Aung menyebabkan satu jembatan putus. Pihaknya bersama BPBD setempat dan aparat Desa Aung masih terus mendata rumah-rumah warga yang terdampak.

Di Kelurahan Tuweley, sedikitnya 30 keluarga terdampak. Di Kelurahan Baru tercatat 785 keluarga terdampak banjir. Saat ini warga yang terdampak sangat membutuhkan bantuan selimut dan sembako.

Baca juga: 304 Keluarga Kebanjiran, BPBD Parigi Moutong Rekomendasikan Darurat Bencana

"Saat ini tim masih terus melakukan pendataan korban jiwa dan infrastruktur yang terdampak banjir tersebut dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat terkait penanganan bencana yang terjadi," tambahnya. Ia mengimbau masyarakat setempat agar tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu agartidak ada korban jiwa. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat