visitaaponce.com

Kasus Covid-19 di Kota Semarang Turun Drastis Tersisa 63 Orang

Kasus Covid-19 di Kota Semarang Turun Drastis Tersisa 63 Orang
Balai Kota Semarang, Jawa Tengah.(dok.ant)

KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah semakin menurun, menyisakan 63 orang terkonfirmasi positif. Namun, sebaran kasus masih terjadi di seluruh kecamatan yang ada.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (24/3) jelang Ramadan, kasus covid-19 di Kota Semarang semakin menurun, dari sebelumnya masih berjumlah ratusan orang terkonfirmasi. Saat ini hanya menyisakan 63 orang dirawat baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri dan diperkirakan jumlah tersebut semakin menurun lagi dalam beberapa hari kedepan.

Secara keseluruhan jumlah warga terpapar virus korona di Kota Semarang masih 116 orang, namun 53 orang diantaranya merupakan pasien berasal dari luar daerah yang dirujuk di beberapa rumah sakit di ibukota Jawa Tengah dan jumlah tersebut juga telah mengalami penurunan dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 diyakini akan semakin menurun dalam beberapa hari mendatang, karena langkah cepat penanganan pada setiap kasus yang muncul dapat mencegah penyebaran virus korona.

Selain itu tindak pencegahan, lanjut Abdul Hakam, juga terus dilakukan yakni pengawasan ketat pelaksanaan protokol kesehatan di berbagai tempat terutama adanya kerumunan warga, disamping itu testing terus dilakukan sebagai pencegahan dini munculnya kasus baru yang berpotensi menyebar di sekitar.

"Selain itu guna mencegah dan mencegah penyebaran kasus covid-19 kita kebut vaksinasi booster hingga memasuki Ramadan mendatang," kata Abdul Hakam.

Meskipun semakin menurun, demikian Abdul Hakam, namun penyebaran kasus covid-19 masih merata terjadi di seluruh kecamatan di Kota Semarang dengan tertinggi terjadi di Kecamatan Banyumanik 11 orang, Ngalian delapan orang, Gajahmungkur tujuh orang dan Candisari lima orang serta sisanya berkisar 1-4 orang. (OL-13)

Baca Juga: Perubahan Iklim Dikhawatirkan Ancam Ketahanan Pangan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat