visitaaponce.com

Dinilai Sukses, Tangerang Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit

Dinilai Sukses, Tangerang Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Sanitren di Ponpes Asma’ul Husna Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa.(DOK Humas.)

DINILAI sukses dalam menjalankan berbagai program sanitasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah ajang nasional City Sanitation Summit (CSS) ke-20 pada 2022. Kegiatan yang merupakan agenda tahunan Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) ini akan dilaksanakan pada akhir Agustus atau awal September 2022.

Program CSS merupakan kegiatan yang penting dalam pengembangan sanitasi di daerah. Setidaknya ada empat pilar yang berkaitan dengan program sanitasi. Keempatnya yaitu perubahan perilaku yang tidak hanya individual tetapi juga kelembagaan yang bersinergi dengan komitmen kepala daerah, perencanaan komprehensif, implementasi terintegrasi serta koordinasi yang efektif dengan Pokja, serta memperkuat peran Akkopsi sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan sanitasi berkelanjutan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah komando Bappeda siap menjadi tuan rumah yang baik penyelenggaraan City Sanitation Summit (RSS) ke-20. Berbagai persiapan dan pembenahan terkait penyelenggaraan CSS XX terus dilakukan. 

Di sisi lain, pada ajang tahunan CSS ke-20 akan ada penambahan agenda yang pada 2020 tidak ada. Tujuannya memperkaya berbagai program dan kegiatan di CSS XX. City Sanitation Summit merupakan ajang pertemuan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi. Acara itu juga membangun kemitraan dan mendorong upaya advokasi, promosi, serta kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia agar Indonesia maju pada 2045. 

Bersama OPD lain, pada ajang CSS tersebut, Zaki menegaskan akan memaparkan berbagai inovasi dalam kegiatan sanitasi yang sudah dilaksanakan di lingkungan Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut antara lain Sanitasi Berbasis Sekolah, Sanitasi berbasis Pondok Pesantren (Sanitren), dan Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki). "Berbagai program tersebut merupakan investasi masa depan. Program sanitasi bukan saja terkait masalah infrastruktur tetapi juga mengubah mindset dan pola hidup anak didik sebagai agent of change," ujar Zaki dalam keterangan resminya, Selasa (5/4).

Terkait program sanitasi, salah satu yang menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yaitu Sanitren yang fokus untuk menuntaskan persoalan sanitasi pada pondok pesantren di wilayah Kabupaten Tangerang. "Dari sekitar 800 pondok pesantren di wilayah Kabupaten Tangerang, pemerintah daerah baru bisa memberikan bantuan program Sanitren kepada total 346 pondok pesantren hingga akhir 2021. Setidaknya sebelum 2023 akan terbangun Sanitren di 600 pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kabupaten Tangerang," tandas Zaki.  

Baca juga: Kemarau Datang, Warga NTT Diminta Segera Tampung Air

Program Sanitren difokuskan pada pembangunan sarana sanitasi berupa layanan air bersih untuk mandi, cuci, dan WC di lingkungan pesantren. Harapannya, setiap pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Tangerang juga mengedepankan dan memperhatikan pembangunan sanitasi di setiap lembaganya agar lebih bersih, sehat, rapi, dan nyaman. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat