Antrean Panjang Pembeli Minyak Goreng masih Terjadi di Cirebon
![Antrean Panjang Pembeli Minyak Goreng masih Terjadi di Cirebon](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/9db74d3958a36246f66940f636f45628.jpg)
ANTREAN panjang warga pembeli minyak goreng curah masih terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah pembeli bahkan rela menginap untuk bisa mendapatkan jatah minyak goreng yang sebagian besar akan dijual kembali.
Antrean pembeli minyak goreng terlihat di salah satu agen di kawasan Drajat, Kota Cirebon. Sejumlah pembeli bahkan rela antre dan bermalam di tempat tersebut agar jeriken mereka tidak digeser orang lain. "Saya antre dari jam 10 malam tadi," tutur Yudi, seorang pembeli yang tengah antre.
Yudi, yang mengaku memiliki kios di Pasar Sumber, sengaja datang ke agen untuk membeli langsung minyak goreng. Namun karena dibatasi Yudi akhirnya mengerahkan anggota keluarganya untuk turut membeli minyak goreng.
"Kalau cuma saya sendiri ya cuma dapat dua jerigen," tuturnya. Hasilnya, hingga siang ini ia berhasil mendapatkan delapan jeriken minyak goreng curah yang dibeli seharga Rp 15.500 per kilogram.
Yudi mengaku minyak goreng yang dibelinya hari ini merupakan stok atau persediaan untuk dijual di kiosnya. "Namun ini juga cepat habis," tutur Yudi.
Tingginya harga minyak goreng kemasan membuat banyak orang akhirnya beralih menggunakan minyak goreng curah. Akibatnya, permintaan minyak goreng curah pun meningkat.
Antrean pembeli minyak goreng lain juga terlihat di kawasan Kesambi, Kota Cirebon. Antrean jeriken pembeli terlihat di depan gerbang agen yang tertutup. Pemilik jeriken berteduh di pohon rindang tidak jauh dari jejeran jeriken.
Baca juga: Pertamina Jamin Pertalite Babel Aman dan Lancar
Diding, seorang pembeli yang juga pedagang di Pasar Jagasatru, pasrah karena harus antre membeli minyak goreng curah di agen atau distributor untuk mencari stok. "Kalau tidak antre ya tidak kebagian minyak goreng curah," tuturnya.
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, lanjut Diding, mereka masih mendapatkan pengiriman. Hanya, pembelinya sekarang menurun. "Sepertinya banyak yang beralih ke minyak curah," tutur Diding. (OL-14)
Terkini Lainnya
Jelang Idul Fitri 2024, Minyak Goreng Merk Minyakita dan Curah Langka di Pasar Tradisional Kota Depok
Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Kota Depok Kian Melambung Tinggi
Kenaikan HET Minyak Goreng Menggerus Daya Beli
Pengamat: Tak Ada Faktor Signifikan yang Dorong Kenaikan Harga Minyak Goreng
Harga Minyak Goreng Curah di Kota Depok Naik Lagi
PT MSN Ambil Langkah Hukum Terkait Pemalsuan Merek Minyak Goreng Promoo
Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS di Kota Cirebon Digelar Pekan Depan
Kota Cirebon Lakukan Normalisasi Sungai
Serapan Beras Petani oleh Bulog Cirebon sudah di Atas Target
Pegi, Tersangka Terakhir Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina dan Eki di Cirebon
!00 Tahun, Balai Kota Cirebon Dibuka Selama Satu Pekan
BPBD Kota Cirebon Antisipasi Kekeringan dan Karhutla
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap