Hujan Lama, Banjir Rendam Sejumlah Desa di Kabupaten Cilacap
![Hujan Lama, Banjir Rendam Sejumlah Desa di Kabupaten Cilacap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/a747a99bd42646d03b101000879d5cde.jpg)
BENCANA banjir menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Ini akibat hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (26/6) siang hingga malam hari.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari grup WhatsApp Siaga Bencana Cilacap milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Senin (27/6) pagi, bencana banjir tersebut menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Sidareja, Bantarsari, dan Jeruklegi. Saat dihubungi melalui saluran telepon, Camat Sidareja Martono mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sidareja dan sekitarnya pada hari Minggu (26/6), pukul 13.30-17.00 WIB mengakibatkan sejumlah sungai meluap ke permukiman dan jalan raya.
"Banyak sampah yang tersangkut di pilar jembatan mengakibatkan arus air terhambat hingga akhirnya meluap," katanya. Menurut dia, luapan air Sungai Cidurian di Desa Tinggarjaya sempat menggenangi ruas Jalan Raya Sidareja-Cipari sepanjang kurang lebih 4 kilometer dengan tinggi genangan berkisar 30-40 sentimeter, sehingga arus lalu lintas mengalami hambatan.
Sementara luapan Sungai Cikalong dan Sungai Citengah menggenangi Jalan Puteran yang berada di belakang Puskesmas Sidareja dengan kedalaman 5-20 sentimeter dan Jalan Panembahan Cisagu Desa Sidareja berkisar 5-20 sentimeter. Selanjutnya, Jalan Bhayangkara Desa Sidareja berkisar 5-40 sentimeter, Jalan Batukurung Desa Gunungreja berkisar 5-30 sentimeter, serta Jalan Kauman yang merupakan perbatasan Desa Sidareja dan Desa Gunungreja berkisar 5-30 sentimeter.
"Alhamdulillah hingga pagi ini, genangan di sebagian wilayah sudah surut. Wilayah yang masih tergenang, yakni belakang Puskesmas Sidareja dan permukiman sebelah barat Alun-Alun Sidareja," kata Martono. Kendati demikian, dia mengatakan bencana banjir yang terjadi pada sejak Minggu (26/6) malam tersebut tidak mengakibatkan pengungsian warga.
Camat Bantarsari Hari Winarno mengatakan hujan lebat yang terjadi pada Minggu (26/6), pukul 13.00-20.00, mengakibatkan Sungai Cihaur (hulu Sungai Cimeneng) meluap sehingga menggenangi Desa Cikedondong dengan tinggi genangan air berkisar 40-150 sentimeter dan berdampak terhadap 186 keluarga terdiri atas 698 jiwa. "Jumlah pengungsi sekitar 400-500 jiwa. Kami agak kesulitan mendata jumlah pengungsi karena semalam aliran listrik padam," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Tim Siaga Bencana Kecamatan Bantarsari yang berada di lokasi, genangan banjir di Desa Cikendondong pada Senin (27/7) pagi sudah surut dan warga setempat mulai membersihkan rumah masing-masing. Kendati demikian, pihaknya khawatir dengan surutnya genangan air di Desa Cikedondong berdampak terhadap sejumlah desa di wilayah bawah terutama Desa Bantarsari dan Rawajaya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Belasan Kendaraan Di KM 92 Cipularang Arah Jakarta
Oleh karena itu, kata dia, warga setempat mulai siaga terhadap bencana banjir sejak terjadi hujan lebat pada hari Minggu (26/6). "Berdasarkan laporan yang kami terima pagi ini, air sudah mulai menggenangi Dusun Cikerang RW 11, Desa Bantarsari, dengan tinggi genangan sekitar 25-30 sentimeter. Wilayah tersebut ada 11 RT yang terendam," katanya.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih melakukan identifikasi dan asesmen terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bantarsari. Bencana banjir di Kecamatan Jeruklegi dilaporkan menggenangi permukiman warga di Desa Citepus dan Prapagan.
Terkait dengan bencana banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan asesmen. "Nanti setelah selesai asesmen, kami akan segera informasikan," katanya. (Ant/OL-14)
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Sebagian Besar Wilayah Masuk Musim Kemarau, BMKG Minta Daerah Waspada Kekeringan
Kekeringan di Cilacap, 2.261 Warga Krisis Air Bersih
SBI Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota
Polres Cilacap Siapkan 5 Pos Pengamanan di Jalur Selatan
Kasus DBD di Cilacap Melonjak, Dua Warga Meninggal Dunia
Voluntary Days Pertamina 2022, Kunjungi Desa Energi Berdikari di Kutawaru, Cilacap
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap