Puluhan Hektare Lahan di Rokan Hilir Terbakar
![Puluhan Hektare Lahan di Rokan Hilir Terbakar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/e904e511d1f47400cd512f15daa3d375.jpg)
LAHAN seluas 27 hektar lebih di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dilaporkan terbakar pada Minggu (10/7) pagi.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohil mengungkapkan lahan yang terbakar terbagi di 5 titik dan tersebar di 4 desa.
Adapun wilayah itu meliputi Desa Sungai Bakau di Kecamatan Sinaboi, Desa Langgadai Hulu di Kecamatan Rimba Melintang, Desa Teluk Nipan di Kecamatan Kubu dan Desa Panipahan Laur di Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Baca juga: Monitoring Wilayah Rawan Karhutla Terus Dilakukan
"Belum ada laporan kepastian mengenai penyebab terjadinya kebakaran lahan," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (12/7).
Pihak berwajib masih menyelidiki dan mendalami peristiwa tersebut. Sementara itu, BPBD Kabupaten Rohil bersama Kodim 0321 dan lintas instasi terkait telah melakukan pemadaman dan pendinginan kebakaran lahan.
Berdasarkan kajian potensi kebakaran hutan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Rokan Hilir masuk dalam kategori kawasan yang sangat mudah terbakar. Diketahui, beberapa wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.
Baca juga: Hari Tanpa Hujan Meningkat, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla di Sumsel
Hal itu ditandai dengan rendahnya curah hujan antara 0-100 milimeter. "Wilayah Kabupaten Rokan Hilir sendiri terpantau memiliki curah hujan rata-rata antara 100-200 milimeter," imbuh Abdul.
Hasil kajian tentunya harus disikapi pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat. Sebab, kebakaran hutan dan lahan sangat mudah terjadi pada musim kemarau. Berdasarkan kajian analisa BNPB pada 2019, 99% kejadian kebakaran hutan dan lahan akibat ulah manusia.
BNPB mengimbau agar upaya pencagahan kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan secara berkala. Respons cepat juga harus segera dilakukan, untuk menghindari semakin meluasnya wilayah yang terbakar.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Gelar Sunatan Massal Sebagai Bentuk Bhakti Sosial dan Pemberdayaan Komunitas
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Ikan Paus Terdampar di Perairan Rokan Hilir
Kecelakaan di Selat Malaka, 11 ABK KM Lintang Timur Samudera Diselamatkan Nelayan
Legislator: Tajak Sumur MNK, Pertamina Mampu Bersaing dengan IOC
Kebakaran Hutan Ekstrem Melanda Riau, Sangat Mudah Terbakar
PPLI Berkomitmen Taat Hukum dan Tingkatkan Pengawasan Keselamatan Kerja
PPLI Dampingi Keluarga Pekerja yang Alami Kecelakaan Kerja
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap