Legislator Tajak Sumur MNK, Pertamina Mampu Bersaing dengan IOC
![Legislator: Tajak Sumur MNK, Pertamina Mampu Bersaing dengan IOC](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/096676fb04f05cc05587660cf9a33bff.jpg)
ANGGOTA Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding mengapresiasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang berhasil melakukan pengeboran perdana atau tajak sumur migas non konvensional (MNK) di wilayah kerja (WK) Rokan.
Melalui unconventional drilling tersebut, menurut Karding di Jakarta, Sabtu (29/7), diyakini bahwa industri hulu migas dalam negeri akan mampu bersaing dengan international oil company (IOC).
Baca juga: Pertamina Inovasikan Teknologi Dukung Produksi Satu Juta Barel
"Pengeboran sumur MNK ini tentu membanggakan. Saya kira, kita mulai terus membangun kemampuan diri kita, kapasitas diri kita, sekaligus juga kualitas kita sehingga bisa sejajar dan bersaing dengan industri internasional," kata Kadir melalui telepon.
Sebelumnya, 27 Juli 2023, PHR sebagai bagian dari Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan tajak perdana sumur MNK di WK Rokan, di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Menurut Karding, pengeboran MNK berbeda dengan pengeboran konvensional karena memerlukan teknologi yang cukup baik dan sumber daya manusia yang juga bagus.
Dengan demikian, tambahnya, pengeboran MNK sekaligus menjadi bukti kemampuan PHE sebagai subholding upstream Pertamina.
"Pengeboran MNK ini akan menjadi sesuatu yang positif bagi industri energi nasional dan sangat positif bagi Pertamina khususnya PHE," katanya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan, Penyaluran Berangsur Normal
Namun demikian, dia berharap, ke depan, PHE akan terus meningkatkan upaya eksplorasi.
Tidak hanya melalui tajak sumur konvensional tetapi juga non konvensional, seperti dilakukan PHR yang notabene merupakan bagian dari Pertamina Hulu Energi.
"Akan kita dorong ke depan untuk meningkatkan eksplorasi. Termasuk melalui model pengeboran MNK," katanya.
Kadir juga menyebut, banyak manfaat didapat dari pengeboran MNK. Antara lain, bisa mengurangi impor minyak. Selain itu, juga bisa melakukan efisiensi dari sisi keuangan.
"Karena jika mengimpor minyak, terus terang kita banyak mengeluarkan anggaran. Keuntungan lain, MNK akan mendukung pula ketahanan energi nasional," katanya. (Ant/S-2)
Terkini Lainnya
Ikan Paus Terdampar di Perairan Rokan Hilir
Kecelakaan di Selat Malaka, 11 ABK KM Lintang Timur Samudera Diselamatkan Nelayan
Kebakaran Hutan Ekstrem Melanda Riau, Sangat Mudah Terbakar
PPLI Berkomitmen Taat Hukum dan Tingkatkan Pengawasan Keselamatan Kerja
PPLI Dampingi Keluarga Pekerja yang Alami Kecelakaan Kerja
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Sumatra Black Out, PLN Klaim 100 Persen Listrik Pelanggan di Riau Telah Pulih
Sumatra Black Out, PLN Klaim 550 Ribu Pelanggan di Riau Telah Kembali Menyala
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap