Langgar Aturan Berkendara Disetop Malah Caci Maki Polantas
![Langgar Aturan Berkendara Disetop Malah Caci Maki Polantas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/e9c8289447bf834401a820b40b7bd143.jpg)
SEORANG pemuda bernama Dede Hendra (23) disetop polisi lalu lintas (Polantas) malah mencaci maka polisi. Padahal warga Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, itu disetop polisi karena mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm. Setelah diperiksa juga tidak memiliki SIM dan motornya bernopol Z 5266 ME tidak dilengkapi STNK.
Hal itu terlihat dalam video berdurasi 2.25 detik yang viral di Kota Tasikmalaya. Di vidio itu terlihat pengendara membawa gitar bersama temannya dan melewati jalan Taman Kota tanpa helm dan langsung dihentikan petugas. Pengendara bukannya takut malah ngamuk dan memarahi Polisi dengan kata-kata kasar terucap hai, goblog, anjing, hargaan aing paling oge anteurkeun aing rek balik, ka Ciakar balik deui kadieu (Antarkan saya pulang ke Ciakar nanti balik lagi ke sini) bentaknya.
Anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Aipda Ade Kristiana yang dibentak-bentak terlihat menahan diri. Ade mengatakan, saat itu pihaknya sedang melakukan rekayasa lalu lintas di jalan Lembaga Pemasyarakatan menuju arah KHZ Mustofa, melihat pengendara tidak pakai helm, kaca spion dan nomer polisi depan tak ada, spontan dihentikan. Namun, pengendara tersebut malah ngamuk dan membentak dengan kata kasar.
"Setelah diberhentikan, pengendaranya malah membentak dengan kata-kata kasar. Saat diperiksa surat-surat berkendaraan malah mencari pembenaran, menyalahkan petugas di lapangan. Saya berusaha bersabar dan tetap tegas karena dia melakukan kesalahan, kami tetap melakukan penindakan secara humanis," kata Ade, Jumat (22/7/2022).
Diakui Aipda Ade, dirinya bisa saja memukul atau menampar mulut kotor pemuda tersebut. Sebab sudah melakukan kesalahan malah melawan dan membentak-bentak petugas. Namun, dia tetap sabar dan berusaha bertindak sesuai aturan yang ditetapkan. Sabar dan dengan ketegasan akhirnya pengendara tersebut bersama sepeda motornya dibawa ke Mapolres Tasikmalaya.
"Kami harus sabar menghadapi masalah seperti ini, memang kata-katanya kasar dan tidak sopan. Penginnya nampar saja, tapi kami harus bisa sabar dan tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Keluarga Korban Puas WNA Penyiram Air Keras Divonis Seumur Hidup
Terkini Lainnya
Lima Lokasi Layanan SIM Keliling yang Buka Hari ini di Jakarta
Justin Timberlake Ditangkap atas Tuduhan Mengemudi dalam Pengaruh Alkohol
Jelang Idul Adha 2024, 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Jasa Marga Prediksi Puncak Lalu Lintas saat Libur Idul Adha Hari Ini
Pemerintah Kota di Indonesia Harus Menyiapkan APBD untuk Membangun Moda Transportasi Massal
Lima Lokasi Gerai SIM Keliling di Jakarta yang Buka Hari ini
Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Polisi Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat di Monas saat HUT Bhayangkara
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap