KLHK Tangkap Enam Pelaku Bom Ikan di Taman Nasional Komodo
![KLHK Tangkap Enam Pelaku Bom Ikan di Taman Nasional Komodo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/3b5da66525216483ee4c9090f8b82a80.jpg)
TIM operasi penegakan hukum KLHK di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap enam pelaku pengeboman ikan dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Saat itu para pelaku hendak menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak yang secara undang-undang dilarang.
Mereka kemudian digiring oleh petugas Gakkumdu ke Labuan Bajo untuk dimintai keterangan dan diperiksa lebih lanjut.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan petugas Gakkumdu KLHK di antaranya puluhan botol berisi bom dilengkapi detonator, satu perahu, dan enam pelaku.
Koordinator Pos Gakkum KLHK Labuan Bajo, Ambrosius Dalija, mengatakan para pelaku ditangkap di Loh Tuho sebelah barat kawasan milik Taman Nasional Komodo. "Penangkapan pada Jumat (19/8) pukul 10.00 Wita," terang Ambrosius saat ditemui di Pelabuhan Water Front City, Sabtu (20/8).
Ambros menyebut para pelaku berasal dari Sape, Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Bima, NTB. Para tersangka dibekuk petugas setelah menerima laporan masyarakat dan melakukan operasi senyap. "Berdasarkan pengamatan ditemukan perahu pelaku meledakkan bom ke laut. Pelaku kaget tiba-tiba disergap tak berkutik," tutur Ambros.
Baca juga: Polisi Bongkar Judi Online Terbesar di Jawa Tengah
Alexander J M Amtiran selaku Komandan Kapal Badak Laut 301 menyebut penyergapan dengan mengunakan penyamaran.
Dia menambahkan saat ini barang bukti dan kelengkapan lain disita.
Para pelaku sedang dimintai keterangan guna proses hukum lebih lanjut. Pelaku dikenakan UU Nomor 5 Tahun 1990 dengan UU darurat terkait bahan peledak. "Ancaman hukuman maksimal 20 tahun bagi pelaku," tutupnya. (OL-14)
Terkini Lainnya
Dramatis, Aksi Kejar-kejaran Kapal Polairud dan Kapal Pengebom Ikan di Laut NTT, 7 Kru Kapal Diamankan
Rumah KPPS Pamekasan Dilempari Bom Ikan, Polda Jatim Telusuri Pelakunya
Polda NTT Amankan 2.5 Ton Pupuk Diduga Mengandung Bahan Peledak di Pulau Pemana
Polisi Tangkap Pelaku Bom Ikan di Perairan Pulau Semau
Oknum Penyidik KLHK Diduga Peras Pelaku Pemboman Ikan di TNK
Polda Maluku Utara Tangkap Sembilan Pelaku Bom Ikan
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
KLHK Tetapkan Bos Tambang Pasir Ilegal di TN Halimun Salak sebagai Tersangka
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap