visitaaponce.com

Polda NTT Amankan 2.5 Ton Pupuk Diduga Mengandung Bahan Peledak di Pulau Pemana

Polda NTT Amankan 2.5 Ton Pupuk Diduga Mengandung Bahan Peledak di Pulau Pemana
Pupuk digunakan bahan peledak di timbun di dalam bunker sejak 2011 di NTT.(Metro TV)

TIM Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengamankan 101 karung pupuk seberat 2,5 ton yang diduga mengandung bahan peledak. Pupuk tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa merek dan label di lubang bunker di Desa Gunung Sari, Kecamatan Alok, Pulau Pemana, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lubang bunker yang di bangun sejak tahun 2011 tersebut diduga dijadikan tempat menimbun pupuk untuk berbahan peledak sejak lama. Pupuk berbahan peledak tersebut diduga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bom ikan yang kerap digunakan nelayan untuk menangkap ikan secara ilegal.

Baca juga: Satu Lagi Korban Rabies di Timor Tengah Selatan Meninggal, Total 6 Orang

Menurut penyidik Polda NTT, penyebaran pupuk selain di NTT juga tersebar di Sulawesi Selatan, Sape NTB, Pulau Palue, Pulau sukun, hingga Flores Timur. arang bukti saat ini diamankan di Pos Pol Air Maumere.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistyanto saat dihubungi melalui telepon selulernya ia membenarkan Tim Direktorat Polairud Polda NTT mengamankan 101 Karung Pupuk atau kurang lebih 2.5 ton di Kabupaten Sikka tepatnya di Pulau Pemana.

Baca juga: Festival Wolobobo Pulihkan Ekonomi Nasional

“Saat ini Pelaku sudah diamankan satu orang untuk dilakukan proses penyidikan oleh Penyidik Ditpolairud Polda NTT, " jelasnya.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat