visitaaponce.com

Peternak di Brebes Heran Harga Telur Bebek Stagnan Padahal harga Pakan Juga Naik

Peternak di Brebes Heran Harga Telur Bebek Stagnan Padahal harga Pakan Juga Naik
Peternak bebek Desa Pakijangan, Sukim, menunjukkan telor bebek di kandangnya.(MI/Supardji Rasban)

PETERNAK itik atau bebek di Brebes, Jawa Tengah, mengeluhkan telur bebek yang harganya stagnan dan cenderung murah, ketimbang telur ayam yang saat ini harganya masih terbilang tinggi. Padahal, baik harga pakan ayam maupun harga pakan bebek, saat ini sama-sama mengalami kenaikan. Para peternak ingin, harga telur bebek juga bisa naik, meski tak setinggi telur ayam.

Rendahnya harga telur bebek, seperti yang dikeluhkan para peternak yang tergabung dalam peternak itik atau bebek Adem Ayem, di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Harga telur bebek di tingkat peternak, saat ini berkisar Rp2.000 hingga Rp2.100 ribu per-butir, tergantung besar kecilnya telur bebek. Sedangkan harga bekatul, yakni bahan makanan pokok bebek, sudah sejak sebulan terakhir harganya naik dari sebelumnya Rp16.000 hingga Rp17.000/kg, naik menjadi Rp26.000 hingga Rp27 ribur setiap kilogramnya.

Salah seorang peternak  bebek di Desa Pakijangan, Sukim, menuturkan, pemicu naiknya harga bahan pokok pakan bebek yakni bekatul, lantaran sudah mau menghadapi musim kemarau panjang, yakni para petani sudah jarang menggiling padi. "Bekatul itu kan merupakan bahan makanan pokok merupakan kupasan dari biji padi yang digiling," ujar Sukim, Kamis (1/9/2022)

Sukim berharap, harga telur bebek juga bisa naik meski kenaikannya tidak seperti telur ayam yang selama ini terjadi. "Harga telor bebek tidak mengalami kenaikan seperti halnya telur ayam," jelas Sukim.

Seorang pedagang telur bebek di jalur Pantura Brebes, Hendra Purnama, menyebut dirinya menjual telur dalam kondisi masak per-butirnya Rp5.000, termasuk tidak mengalami kenaikan.

"Selama telur dagangan saya dipasok dari para peternak baik yang dari Kabupaten Brebes maupun daerah lainnya seperti Jawa Timur," terang Purnama

Menurut Purnama, dirinya bisa menjual telur 1.500 butir setiap harinya, dan kalau hari-hari libur mencapai 2.000 butir. "Para pembeli telur asin saya kebanyakan dari luar daerah, atau para pelanggan yang biasa melintas di jalur Pantura Brebes," jelasnya.

Sementara itu, harga telor ayam di pasar-pasar tradisional baik di Kabupaten Brebes maupun Tegal, masih tergolong tinggi, yakni mencapai Rp31 ribu per-kilogram. Bahkan, para pedagang mengira masih bisa naik lagi. (OL-13)

Baca Juga: Harga Telur di Pantura Jateng Berangsur Turun

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat