visitaaponce.com

USK Minta Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Lebih Rajin

USK Minta Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Lebih Rajin
Wakil Rektor I USK, Prof Agussabti memberikan motivasi kepada mahasiswa penerima KIP-Kuliah USK 2022.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban bagi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) Merdeka angkatan 2022. Kegiatan itu berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (4/9).

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni USK Mustafa Sabri mengatakan penerima beasiswa pada semester ganjil 2022, keseluruhan berjumlah 8.529 orang. Dengan persentase 30,93% dari mahasiswa aktif ganjil 2022/2023

"Mahasiswa KIP-Kuliah USK yang di asrama sebanyak 1474 orang, plus adik Papua 7 orang. Total ada 14 jalur beasiswa di Biro Kemahasiswaan USK," kata Mustafa.

Baca juga: Dari Perpustakaan Produk Olahan Nilam USK Mulai Go Internasional

Dalam pidatonya di depan ribuan mahasiswa baru penerima KIP-Kuliah, Wakil Rektor I USK, Prof Agussabti mengajak para mahasiswa untuk bersyukur kepada Allah SWT. 

Menurutnya, tidak semua orang beruntung mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di bangku kuliah secara gratis melalui program KIP-Kuliah.

"Anda termasuk mahasiswa yang dua kali untung. Pertama, bisa masuk USK, yang alhamdulillah sudah menjadi salah satu universitas terakreditasi Unggul. Kedua, orang lain harus membayar, adik-adik sekalian alhamdulillah dibayar," kata Prof Agussabti.

Namun, Agus menerangkan setiap mendapatkan hak, ada kewajiban yang mesti dipenuhi. 

Hak yang diterima adalah mendapatkan fasilitas, asrama, informasi, juga perlindungan keamanan. Sedangkan kewajiban, harus tinggal di asrama selama satu tahun. Tidak ada pengecualian.

Menurutnya, suatu nilai positif tinggal di asrama, bisa mempermudah transfer knowledge. Karena para mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan keragaman budaya. Selain itu, adanya pembinaan karakter.

"Pergunakan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Ingat, KIP-Kuliah hanya diberikan selama 8 semester. Ini tidak bisa diperpanjang. Mahasiswa juga akan dievaluasi, kalau IP di bawah 2,7 maka beasiswa dicabut. Karena itu, pentingnya keseriusan dan perencanaan studi yang matang. Jangan lalai," pesan WR I.

Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo, melalui tayangan video juga menyempatkan menyapa mahasiswa USK. 

Presiden meminta penerima KIP-Kuliah untuk memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin. Seperti mengasah talenta, kepemimpinan dan manajerial.

"Gunakan untuk memperkokoh rasa kemanusiaan, keindonesiaan. Kita semua sebangsa setanah air. Semangat terus untuk belajar. Secepatnya menyelesaikan studi. Mari kita bangun Indonesia bersama-sama," kata Jokowi. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat