Pola Pembinaan Di Lapas Cianjur Tuai Apresiasi Wamen Hukum Dan HAM
WAKIL Menteri (Wamen) Hukum dan HAM, Edward Oemar Sharif Hiariej, mengapresiasi pola pembinaan yang diterapkan Lapas Kelas II B Cianjur. Terlebih, di lapas yang berada di Jalan Aria Cikondang itu memiliki Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah.
"Saya tadi mengunjungi, ada pola Lapas Kelas II B Cianjur. Ada satu yang menarik bahwa ada beberapa mantan warga binaan yang sempat mengikuti pesantren, kemudian saat kembali ke masyarakat mereka bisa menularkan ilmunya," terang Eddy Hiariej, sapaan akrab Edward Oemar Sharif Hiariej, kepada wartawan di Lapas Kelas II B Cianjur, Rabu (7/9).
Pesantren Terpadu At Taubah Lapas Kelas II B Cianjur merupakan pioner berdirinya pesantren-pesantren lain di lingkungan lapas di Indonesia. Pesantren At-Taubah didirikan sejak 2012.
Setiap warga binaan yang muslim, wajib mengikuti syiar keagamaan di Pesantren Terpadu At-Taubah. Mereka dibekali berbagai ilmu keagamaan agar kelak kembali ke masyarakat bisa lebih berdaya guna, selain memiliki berbagai keterampilan lain untuk modal berusaha.
"Jadi, yang paling penting adalah pola pembinaan. Kita harapkan, pola pembinaan di lapas bisa menyadarkan warga binaan ketika kembali ke masyarakat tidak mengurangi perbuatan pidana dan bisa diterima (masyarakat)," tegas Eddy Hiariej.
Pola pembinaan warga di Lapas Kelas II B Cianjur merupakan suatu hal yang positif. Bahkan bisa menjadi contoh bagi pola pembinaan di lapas lainnya. "Kalau masukan bagi Lapas Cianjur, ya tingkatkan kinerja. Ini berlaku bagi lapas di mana-mana," ucapnya.
Ia menambahkan, Undang-Undang Pemasyarakatan yang baru belum lama ini sudah disahkan. Satu di antaranya mengatur hak-hak terpidana yang harus segera diberikan. "Sekarang kita sedang menyusun PP (peraturan pemerintah) dalam rangka itu dan juga untuk mengurangi overkapasitas," pungkasnya.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Heri Aris Susila, menjelaskan kunjungan kerja Wamen Hukum dan HAM untuk meninjau Lapas Cianjur sekaligus Kantor Imigrasi Cianjur. Sebelumnya, sebut Aris, Wamen menghadiri sosialisasi RKUHP di Bandung.
"Peninjauan lebih kepada melihat pola pembinaan yang kami lakukan kepada warga binaan," kata Aris.(OL-15)
Terkini Lainnya
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Program Peningkatan Kualitas Hidup dari BUMN
Menko Polhukam: Implementasi Pidana Bersyarat Bisa Jadi Solusi Over Kapasitas Lapas
Jalan Terang Keadilan Restoratif
Lapas Riau Over Kapasitas Hingga 323%
159 Ribu Narapidana Dapat Remisi Lebaran dari Pemerintah
Lapas Cibinong Pelopori Pemberian Pendidikan Tinggi Warga Binaan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap