visitaaponce.com

Warga Diminta Tetap Waspada meski Banjir dari Luapan Sungai Kahayan Surut

Warga Diminta Tetap Waspada meski Banjir dari Luapan Sungai Kahayan Surut
Foto udara wilayah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Kahayan di Jalan Mendawai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tahun lalu.(ANTARA/Makna Zaezar)

SEKRETARIS Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas, Karya, mengatakan, banjir akibat meluapnya Sungai Kahayan yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah setempat dan daerah Kalimantan Tengah lainnya, berangsur surut.
 
"Saat ini yang masih banjir yakni di wilayah Kecamatan Sepang. Selasa (6/9) ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter, pagi ini berangsur surut dengan ketinggian air sekitar 10 cm," ucap Karya di Kuala Kurun, Rabu (7/9).
 
Walaupun banjir berangsur surut, dia meminta kepada warga Gunung Mas agar tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir, karena hujan diperkirakan masih akan terjadi di wilayah setempat.
 
Secara umum, ujar dia, ada sejumlah desa/kelurahan di enam kecamatan yang terendam banjir. Enam kecamatan tersebut yakni Damang Batu, Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara, Tewah, Kurun, dan Sepang.
 
Di Kecamatan Damang Batu banjir terjadi di empat desa, di mana ada 300 kepala keluarga terdampak banjir. Di Kecamatan Miri Manasa banjir  terjadi di Kelurahan Tumbang Napoi di mana ada 100 keluarga yang terdampak banjir.
 
"Selanjutnya di Kecamatan Kahayan Hulu Utara banjir terjadi di Kelurahan Tumbang Miri di mana ada 150 kepala keluarga terdampak
banjir," papar Karya.


Baca juga: BPBD: 73,5 Ha Sawah di Bengkulu Terendam Banjir

 
Kemudian di Kecamatan Kurun banjir terjadi di 11 desa di mana ada 799 kepala keluarga yang terdampak banjir. Di Kecamatan Tewah banjir terjadi di tujuh desa di mana ada 1.389 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir.
 
Untuk Kecamatan Sepang, banjir terjadi pada dua desa, yakni Sepang Kota dan Pematang Limau. Di Sepang Kota ada 23 KK yang terdampak banjir dan di Pematang Limau ada 38 KK.
 
Banjir juga sempat merendam sejumlah ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, tepatnya di Kurun seberang dan Desa Petak Bahandang di Kecamatan Kurun, serta Desa Tumbang Danau Kecamatan Mihing Raya.
 
Untuk ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di Kurun seberang dan Petak Bahandang saat ini sudah surut. Sedangkan untuk ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di Tumbang Danau saat ini berangsur surut.
 
"Walau ruas jalan di Tumbang Danau terendam banjir, kendaraan masih bisa melintas. Ketinggian air di Tumbang Danau pada Selasa kemarin sekitar 30 cm, dan diperkirakan hari ini sudah surut," jelas dia.
 
Sedangkan untuk daerah lain BPBD Gunung Mas belum menerima laporan, baik itu dari pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, maupun warga. Pihaknya terus melakukan pendataan terhadap jumlah jiwa yang menjadi korban banjir.
 
"Saat ini posko siaga banjir juga telah disiapkan di kantor BPBD Gunung Mas. Posko tersebut aktif hingga beberapa hari ke depan," pungkas Karya. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat