Petani Di Klaten Diminta Waspada Serangan Hama Wereng
![Petani Di Klaten Diminta Waspada Serangan Hama Wereng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/9087edabd95db2457c88816789badde9.jpg)
PARA petani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk mewaspadai serangan hama wereng. Pasalnya, organisme pengganggu tanaman (OPT) itu kini mulai menyerang tanaman padi di Klaten.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, saat ditemui Media Indonesia usai mengikuti kegiatan rapat koordinasi OPD di Pendapa Agung Klaten, Senin (26/9).
Kemunculan hama wereng karena pengaruh cuaca, kadang panas dan kadang hujan. Cuaca yang tidak menentu itu menjadi masa wereng berkembang biak. Ini yang perlu diantisipasi dan diwaspadai petani.
Menurut Widiyanti, tanaman padi yang saat ini diserang hama wereng, antara lain di Kecamatan Prambanan dengan luas serangan 1 hektare, Kecamatan Jogonalan 1 hektare, dan Kecamatan Delanggu 5 hektare.
"Untuk menekan serangan hama wereng agar tidak meluas, DKPP Klaten telah melakukan berbagai upaya pengendalian secara terpadu yang melibatkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan petani," katanya.
Namun, untuk pengendalian wereng petani perlu diberikan edukasi, terutama dalam hal pengamatan dan pengecekan tanaman di lahan mulai dari pembibitan. Jadi, kemunculan hama wereng itu bisa dari bibit.
Maka, lanjut Widiyanti, peran petani sangat penting dalam pengamatan dan pengendalian hama wereng. Apalagi, saat kondisi cuaca seperti sekarang ini sangat mendukung berkembangbiaknya OPT tersebut.
"Dalam kondisi rawan serangan hama wereng saat ini, saya minta petani mengawal lahan sawahnya setiap hari. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi maupun menekan munculnya hama wereng," pungkasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Kementerian Pertanian Dukung Percepatan Tanam dan Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis
Burung dan Serangga lebih Efektif Basmi Hama Ketimbang Pestisida
Hama Wereng Cokelat Belum Teratasi Lahan Petani di Aceh Diserang Penyakit Kresek
5 Cara Ampuh Mengusir Lalat di Rumah, Lakukan ini Setiap Hari
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Atasi Hama Pada Porang dan Talas, Kementan Galakan Penggunaan Pestisida Nabati
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap