visitaaponce.com

Petani Di Klaten Diminta Waspada Serangan Hama Wereng

Petani Di Klaten Diminta Waspada Serangan Hama Wereng
Ilustrasi(MGN)

PARA petani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk mewaspadai serangan hama wereng. Pasalnya, organisme pengganggu tanaman (OPT) itu kini mulai menyerang tanaman padi di Klaten.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, saat ditemui Media Indonesia usai mengikuti kegiatan rapat koordinasi OPD di Pendapa Agung Klaten, Senin (26/9).

Kemunculan hama wereng karena pengaruh cuaca, kadang panas dan kadang hujan. Cuaca yang tidak menentu itu menjadi masa wereng berkembang biak. Ini yang perlu diantisipasi dan diwaspadai petani. 

Menurut Widiyanti, tanaman padi yang saat ini diserang hama wereng, antara lain di Kecamatan Prambanan dengan luas serangan 1 hektare, Kecamatan Jogonalan 1 hektare, dan Kecamatan Delanggu 5 hektare.

"Untuk menekan serangan hama wereng agar tidak meluas, DKPP Klaten telah melakukan berbagai upaya pengendalian secara terpadu yang melibatkan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan petani," katanya.

Namun, untuk pengendalian wereng petani perlu diberikan edukasi, terutama dalam hal pengamatan dan pengecekan tanaman di lahan mulai dari pembibitan. Jadi, kemunculan hama wereng itu bisa dari bibit.

Maka, lanjut Widiyanti, peran petani sangat penting dalam pengamatan dan pengendalian hama wereng. Apalagi, saat kondisi cuaca seperti sekarang ini sangat mendukung berkembangbiaknya OPT tersebut.

"Dalam kondisi rawan serangan hama wereng saat ini, saya minta petani mengawal lahan sawahnya setiap hari. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi maupun menekan munculnya hama wereng," pungkasnya. (OL-15) 
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat