visitaaponce.com

GMPI Jatim Juga Minta Kapolri Listyo Sigit Copot Kapolda Jatim

GMPI Jatim Juga Minta Kapolri Listyo Sigit Copot Kapolda Jatim
Suporter Persebaya menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10).(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

PIMPINAN Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PW GMPI) Jawa Timur mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta atas tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan lebih dari seratus korban meninggal dunia.

Kabid Advokasi Hukum dan HAM PW GMPI Jatim A. Imam Santoso meminta Kapolri mengambil langkah cepat dan tegas atas tragedi Stadion Kanjuruhan ini. Ia menyebut kejadian ini adalah insiden kelam yang mencoreng nama baik institusi Polri di Jawa Timur.

Pasalnya kata Imam, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta sebelumnya mengatakan tindakan petugas keamanan di stadion itu sudah tepat.
 
"Jika Kapolres dinonaktifkan berarti pernyataan kapolda jatim yang menyatakan bahwa tindakan petugas keamanan di stadion itu sudah tepat adalah berbanding terbalik dengan tindakan kapolri, lantas kenapa hanya kapolres malang? Bagaimana dengan kapolda jatim?," kata Imam kepada media, Surabaya, Selasa (4/10).

Baca juga: Menpora Amali Tegaskan Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan Paling Utama

Ia juga menambahkan, selain penonaktifan Kapolda Jawa Timur, GMPI mendukung langkah Pemerintah Pusat membuat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan.

"Tapi tuntutan kami tidak cukup disini karena yang di inginkan seluruh masyarakat adalah usut tuntas tragedi ini," jelas dia.

"Selain beban duka yang amat mendalam dampak dari tragedi kanjuruhan kini kami juga punya pertanyaan yang besar terhadap keputusan kepolisian. Pak Kapolri, kami masih percaya bahwa polisi adalah  pelindung rakyat, bukan musuh rakyat," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PW GMPI Jawa Timur Sugondo menyampaikan bela sungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 187 orang. Sugondo berharap peristiwa nahas itu tak terulang kembali.

"Kami segenap keluarga besar PW GMPI Jawa Timur menyampaikan rasa bela sungkawa yang se dalam-dalamnya, semoga seluruh korban meninggal dunia diterima di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan, tragedi ini adalah duka kita bersama. Semoga hal seperti ini tidak akan pernah terulang kembali baik di Indonesia maupun di seluruh penjuru dunia," tutur Sugondo. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat