visitaaponce.com

10 Korban Gempa Cianjur Dirujuk ke RSUD Cibabat Cimahi

10 Korban Gempa Cianjur Dirujuk ke RSUD Cibabat Cimahi
Salah seorang korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menjalani perawatan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Rabu (23/11).(MI/Depi)

SEBANYAK 10 orang korban bencana gempa bumi Cianjur dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Rata-rata korban yang ditangani di rumah sakit tersebut mengalami patah tulang karena tertimpa material bangunan akibat guncangan gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat, Daria Ginting, menjelaskan, dari 10 orang yang dirawat, satu orang di antaranya dinyatakan boleh pulang karena kondisinya semakin membaik.

"Dari 10 pasien yang ditangani RSUD Cibabat, tiga orang di antaranya anak-anak, usia 5 dan 2 tahun, serta seorang anak 12 tahun," terang Daria di Cimahi, Rabu (23/11).

Lima pasien yang masih dirawat di RSUD Cibabat, lanjut dia, rencananya akan menjalani tindakan lanjutan operasi karena mengalami luka cukup parah.


Baca juga: Hari Ini Pencarian Korban Gempa di Cianjur Fokus di 4 Titik


Daria mengatakan, saat ini seorang dokter spesialis ortopedi juga sudah diturunkan untuk membantu penanganan korban di Cianjur.

"Dari lima orang itu, dua orang akan menjalani operasi pada hari ini," ungkapnya.

Salah seorang korban gempa, Nurhayati, 27, terpaksa harus dirujuk ke RSUD Cibabat pada Selasa (22/11) karena mengalami luka dan patah tulang pada bagian kaki karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Saat kejadian, warga Kampung Garogol, RT 05/03, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, itu sedang mengaji bersama puluhan warga di sebuah madrasah. Nurhayati tak sempat beranjak menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimpa reruntuhan bangunan.

"Banyak jemaah yang tertimpa reruntuhan karena warga yang hadir cukup banyak, ada yang sempat menyelamatkan diri. Saya sendiri tertimbun dari jam 2 siang, dan baru diselamatkan sekitar jam 6 sore," kata Nurhayati. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat