visitaaponce.com

Pemprov Sumsel Masifkan Mitigasi Cegah Bencana Hidrometeorologi

Pemprov Sumsel Masifkan Mitigasi Cegah Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi(DOK MI)

ANCAMAN bencana hidrometeorologi terus menghantui wilayah Sumatera Selatan di Desember 2022 ini. Apalagi hampir setiap hari, hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Diketahui Sumsel memiliki geografis wilayah yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi sehingga bencana yang potensi terjadi yakni banjir, longsor hingga angin puting beliung.

Karena itu, berbagai upaya sejak dini sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel. Personel hingga peralatan pun sudah disiapkan. Bahkan saat ini, semua itu sudah di kirim ke daerah rawan atau potensi bencana.

"Banjir dan tanah longsor adalah bencana yang seringkali terjadi di Sumsel. Kita sudah mulai menyiagakan personeel dan peralatan ke daerah-daerah yang dipetakan terjadi bencana tersebut. Mereka sudah kita kirim dan siagakan di daerah rawan bencana, seperti di OKU Selatan, OKU, Lahat, Pagaralam, Musi Banyuasin dan sebagainya," jelasnya.

Dijelaskannya, personil dan peralatan yang disiagakan dikhususkan untuk membantu evakuasi dan pertolongan saat bencana terjadi. Adapun peralatan yang disiagakan yakni peralatan air, perahu karet, dan perahu polyethylene. Kemudian, bantuan melalui udara dan parameter dari Federasi Aero Sport Sumsel. “Untuk total personel yang disiagakan berjumlah ratusan. 

"Ini semua adalah personel gabungan. Mulai dari Korem 044 Gapo, Biro Ops Polda Sumsel, Lanal Palembang, Tagana Dinsos Provinsi Sumsel, BPBD Sumsel, Satpol PP dan Damkar Pemprov Sumsel, dan lainnya," ungkapnya.

Ia mengatakan, seperti yang diketahui bersama puncak musim hujan di tahun ini di ujung tahun dan awal tahun depan, maka inilah yang perlu dilakukan antisipasi bencana banjir dan tanah longsor. "Hampir semua daerah di Sumsel kita fokuskan untuk antisipasi bencana banjir dan tanah longsor. Di tingkat kabupaten dan kota juga sudah kita instruksikan agar menyiapkan personel dan peralatan menghadapi banjir dan tanah longsor," jelasnya.

Menurutnya, selama tahun 2022 di wilayah Provinsi Sumsel tercatat terjadi bencana sebanyak 149 kali kejadian bencana, yang terbanyak adalah kebakaran rumah penduduk sebanyak 70 kali, bencana yang lainnya adalah banjir 39 kali, tanah longsor 16 kali, angin puting beliung 11 kali, banjir bandang 10 kali dan kecelakaan perahu motor 3 kali. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat