Pemprov Sumsel Masifkan Mitigasi Cegah Bencana Hidrometeorologi
![Pemprov Sumsel Masifkan Mitigasi Cegah Bencana Hidrometeorologi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/7e8c925392243d6bc6963524b13f6b94.jpg)
ANCAMAN bencana hidrometeorologi terus menghantui wilayah Sumatera Selatan di Desember 2022 ini. Apalagi hampir setiap hari, hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Diketahui Sumsel memiliki geografis wilayah yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi sehingga bencana yang potensi terjadi yakni banjir, longsor hingga angin puting beliung.
Karena itu, berbagai upaya sejak dini sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel. Personel hingga peralatan pun sudah disiapkan. Bahkan saat ini, semua itu sudah di kirim ke daerah rawan atau potensi bencana.
"Banjir dan tanah longsor adalah bencana yang seringkali terjadi di Sumsel. Kita sudah mulai menyiagakan personeel dan peralatan ke daerah-daerah yang dipetakan terjadi bencana tersebut. Mereka sudah kita kirim dan siagakan di daerah rawan bencana, seperti di OKU Selatan, OKU, Lahat, Pagaralam, Musi Banyuasin dan sebagainya," jelasnya.
Dijelaskannya, personil dan peralatan yang disiagakan dikhususkan untuk membantu evakuasi dan pertolongan saat bencana terjadi. Adapun peralatan yang disiagakan yakni peralatan air, perahu karet, dan perahu polyethylene. Kemudian, bantuan melalui udara dan parameter dari Federasi Aero Sport Sumsel. “Untuk total personel yang disiagakan berjumlah ratusan.
"Ini semua adalah personel gabungan. Mulai dari Korem 044 Gapo, Biro Ops Polda Sumsel, Lanal Palembang, Tagana Dinsos Provinsi Sumsel, BPBD Sumsel, Satpol PP dan Damkar Pemprov Sumsel, dan lainnya," ungkapnya.
Ia mengatakan, seperti yang diketahui bersama puncak musim hujan di tahun ini di ujung tahun dan awal tahun depan, maka inilah yang perlu dilakukan antisipasi bencana banjir dan tanah longsor. "Hampir semua daerah di Sumsel kita fokuskan untuk antisipasi bencana banjir dan tanah longsor. Di tingkat kabupaten dan kota juga sudah kita instruksikan agar menyiapkan personel dan peralatan menghadapi banjir dan tanah longsor," jelasnya.
Menurutnya, selama tahun 2022 di wilayah Provinsi Sumsel tercatat terjadi bencana sebanyak 149 kali kejadian bencana, yang terbanyak adalah kebakaran rumah penduduk sebanyak 70 kali, bencana yang lainnya adalah banjir 39 kali, tanah longsor 16 kali, angin puting beliung 11 kali, banjir bandang 10 kali dan kecelakaan perahu motor 3 kali. (OL-15)
Terkini Lainnya
Terperangkap Jaring Ikan, Buaya Senyulong Diamankan Warga Lubuk Tua
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Mahasiswa UI Lakukan Sosilisasi Kesadaran Sistem Tanggap Darurat Bencana
Aktivitas Gunung Kelimutu Meningkat, Air Danau Berubah Warna
Mitigasi Bencana Alam Indonesia Diakui Dunia
Penataan Drainase jadi Kunci Mitigasi Bencana Banjir
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap