Pemkot Malang Komitmen Tuntaskan Target Pembangunan Tahun Ini
![Pemkot Malang Komitmen Tuntaskan Target Pembangunan Tahun Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/95df0e09a04559dd7499e348e94706b5.jpg)
2023 menjadi tahun terakhir RPJMD Kota Malang, Jawa Timur. Tahun ini pula dinilai sangat strategis untuk menuntaskan target pembangunan.
Demikian diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji dalam memaknai refleksi 2023 dengan mengusung spirit menuntaskan kinerja dalam melayani
masyarakat menjadi lebih baik lagi. Kinerja yang dipacu itu sesuai misi menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga.
Selanjutnya, mewujudkan kota produktif dan berdaya saing, berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan. Lalu, mewujudkan kota yang rukun dan toleran berasaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender.
Termasuk memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel. Kinerja Pemkot Malang saat ini terbilang moncer dengan indikator membaik pada indeks pembangunan manusia (IPM) yang melampaui target 2022 sebesar 82,00 terealisasi 82,71. Capaian yang terus meningkat itu karena pada 2019 sebesar 81,32, tahun 2020 sebesar 81,45 dan tahun 2021 sebesar 82,04.
"Ini menjadi tolok ukur capaian kinerja pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat," tegas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Nur Widianto, Senin (2/1).
IPM ini tertinggi kedua setelah Kota Surabaya 82,74 sehingga hanya selisih 0,03 poin. Namun, IPM Kota Malang melampaui IMP Jatim 72,75 dan nasional 72,91. Saat ini, umur harapan hidup di Kota Malang 73,76 tahun, lama sekolah 10,69 tahun dan pengeluaran per kapita Rp16,897 juta. Bahkan, kemiskinan menurun dengan angka 4,37% di bawah Jatim sebesar 10,38%. Kemiskinan Kota Malang turun 0,25% poin ketimbang 2021.
"Capaian kinerja ini menunjukkan program pengentasan kemiskinan pascapandemi covid-19 berhasil," katanya.
Bahkan indeks pembangunan masyarakat turut meningkat semula 84,15 pada 2021 menjadi 84,83 pada 2022. Capaian kinerja itu berimbas menurunkan angka pengangguran sebesar 1,99% dari semula 9,65% pada 2021 menjadi 7,66% pada 2022. Saat ini, penduduk usia kerja sebanyak 717.000 orang, adapun warga yang bekerja 418.000 orang dan yang tidak bekerja 34.000 orang. (OL-15)
Terkini Lainnya
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Pemkab Klaten Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2025 dan RKPD 2025
Kemendagri Gelar Pelatihan Program Penguatan Desa di Papua
Konsultasi Publik RKPD, DPRD Minta Pemkot Bogor Fokus Tuntaskan RPJMD
Realisasi Pembangunan di Temanggung hingga 2023 Sulit Tercapai
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap