visitaaponce.com

39 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Flotim Tetapkan Status Tanggap Darurat

39 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Flotim Tetapkan Status Tanggap Darurat
Penjabat Bupati Flores Doris Alexande Rihi (kedua dari kanan) saat meninjau salah salah satu sekolah yang rusak parah akibat cuaca ekstrem..(Metrotv/Fransiskus Gerardus Molo)

PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status tanggap darurat bencana alam setelah cuaca ekstrem melanda puluhan desa di 12 kecamatan sejak Senin (31/12) malam.

"Kami (Pemerintah Kabupaten Flores Timur) menyampaikan turut prihatin  sekaligus menetapkan status tanggap darurat bencana," kata Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexande Rihi saat dimintai konfirmasi di sela kegiatan monitoring kerusakan Gedung Sekolah SMPK swadaya Tuakepa Kecamatan Titehena, Senin (2/1).

Data yang diterima BPBD Flores Timur, sebanyak 17 rumah rusak ringan dan 22 rumah rusak berat. Sementara itu, satu dapur rusak berat dan satu rusak ringan. Untuk fasilitas umum diketahui ada tiga fasilitas rusak berat dan dua fasilitas rusak ringan

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Flotim Sebabkan Puluhan Rumah Rusak Parah

Hal itu dipicu oleh angin dengan kecepatan di atas 50 km/jam dengan ketukan 8-10 knot.  

Pemerintah Flores Timur pun telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPB pusat untuk menyikapi kerusakan akibat angin kencang. 

"Pemda Flores Timur menetapkan status tanggap darurat untuk tanggal 1-14 Januari 2023," kata Doris Alexande Rihi.

Berdasarkan laporan, kerusakan di Kecamatan Larantuka, dengan rincian Kelurahan Ekasapta: ada 7 rumah, Kelurahan Waibalun 5 rumah,  Kelurahan Waihali 3 rumah Kelurahan Weri 2 rumah, Kelurahan Lokea 2 rumah, Kelurahan PTW Bao 1  rumah, Kelurahan Sarotari Tengah 5 rumah, Kelurahan Sarotari Timur 10 rumah, Desa Lamawalang 1 rumah, dan Kelurahan Lewolere ada 2 rumah.

Untuk Kecamatan Ile Mandiri, Desa Lewoloba 1 kerusakan, Desa Watotutu 1 kerusakan, dan Desa Wailong ada 1 kerusakan 

Untuk Kecamatan Adonara Barat; Desa Duanur ada 1 kerusakan.

Sementara itu, di Kecamatan Solor Timur, Desa Lamawai ada dua kerusakan dan Desa Motonwutun ada 2.

Untuk Kecamatan Titehena, Desa Tuakepa ada 1 kerusakan, 
Desa Serinuho ada 5 kerusakan. Selain itu, Kecamatan Adonara Tengah ada 2 kerusakan.

Penjabat Bupati Flores Timur meminta masyarakat tetap waspada. 

"Laporkan segera kalau ada kejadian secara bertahap melalui pemdes/kelurahan. Dan tetap berdoa semoga badai cepat berlalu," ungkapnya

Rencananya, Pemda, melalui BPBD, akan mengirimkan bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat