39 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Flotim Tetapkan Status Tanggap Darurat
![39 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkab Flotim Tetapkan Status Tanggap Darurat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/937e1200970ab96eb6372bfeb0b1b3a9.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status tanggap darurat bencana alam setelah cuaca ekstrem melanda puluhan desa di 12 kecamatan sejak Senin (31/12) malam.
"Kami (Pemerintah Kabupaten Flores Timur) menyampaikan turut prihatin sekaligus menetapkan status tanggap darurat bencana," kata Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexande Rihi saat dimintai konfirmasi di sela kegiatan monitoring kerusakan Gedung Sekolah SMPK swadaya Tuakepa Kecamatan Titehena, Senin (2/1).
Data yang diterima BPBD Flores Timur, sebanyak 17 rumah rusak ringan dan 22 rumah rusak berat. Sementara itu, satu dapur rusak berat dan satu rusak ringan. Untuk fasilitas umum diketahui ada tiga fasilitas rusak berat dan dua fasilitas rusak ringan
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Flotim Sebabkan Puluhan Rumah Rusak Parah
Hal itu dipicu oleh angin dengan kecepatan di atas 50 km/jam dengan ketukan 8-10 knot.
Pemerintah Flores Timur pun telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPB pusat untuk menyikapi kerusakan akibat angin kencang.
"Pemda Flores Timur menetapkan status tanggap darurat untuk tanggal 1-14 Januari 2023," kata Doris Alexande Rihi.
Berdasarkan laporan, kerusakan di Kecamatan Larantuka, dengan rincian Kelurahan Ekasapta: ada 7 rumah, Kelurahan Waibalun 5 rumah, Kelurahan Waihali 3 rumah Kelurahan Weri 2 rumah, Kelurahan Lokea 2 rumah, Kelurahan PTW Bao 1 rumah, Kelurahan Sarotari Tengah 5 rumah, Kelurahan Sarotari Timur 10 rumah, Desa Lamawalang 1 rumah, dan Kelurahan Lewolere ada 2 rumah.
Untuk Kecamatan Ile Mandiri, Desa Lewoloba 1 kerusakan, Desa Watotutu 1 kerusakan, dan Desa Wailong ada 1 kerusakan
Untuk Kecamatan Adonara Barat; Desa Duanur ada 1 kerusakan.
Sementara itu, di Kecamatan Solor Timur, Desa Lamawai ada dua kerusakan dan Desa Motonwutun ada 2.
Untuk Kecamatan Titehena, Desa Tuakepa ada 1 kerusakan,
Desa Serinuho ada 5 kerusakan. Selain itu, Kecamatan Adonara Tengah ada 2 kerusakan.
Penjabat Bupati Flores Timur meminta masyarakat tetap waspada.
"Laporkan segera kalau ada kejadian secara bertahap melalui pemdes/kelurahan. Dan tetap berdoa semoga badai cepat berlalu," ungkapnya
Rencananya, Pemda, melalui BPBD, akan mengirimkan bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak. (OL-1)
Terkini Lainnya
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
83 Persen Jemaah Haji Meninggal pada 2024 Tidak Miliki Izin Resmi
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Bumi Sedang Tidak Baik, Transisi Energi Diminta Segera Dilakukan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap