Awas, Gelombang Tinggi di Laut Jawa dan Rob Kembali Terjadi Pantura Jateng
![Awas, Gelombang Tinggi di Laut Jawa dan Rob Kembali Terjadi Pantura Jateng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/5adb780423b12371ed0509f825026fc1.jpg)
GELOMBANG tinggi masih terjadi di Laut Jawa hingga beberapa hari kedepan, selain mengancam pelayaran, banjir air laut pasang (rob) akan kembali merendam kawasan pantura Jawa Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah kembali meningkat dengan ketinggian capai hingga empat meter.
"Hingga beberapa hari kedepan gelombang tinggi di Laut Jawa berkisar 2,5-4 meter," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih.
Potensi gelombang tinggi tersebut terjadi di perairan sepanjang Brebes hingga Rembang, lanjut Retno Widyaningsih, dengan kecepatan angin 10-45 knot setelah melihat perkembangan dinamika atmosfer terkini, angin di pesisir utara Jawa Tengah berhembus dari barat ke barat laut secara
konsisten. "Warga beraktivitas di perairan diminta waspada," tambahnya.
Akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk terjadi perairan di Laut Jawa, sebuah kapal kargo bercat hijau terdampar di sekitar 35 meter dari Pantai Sicepit, Kabupaten Batang dan hingga kini belum kembali berlayar.
"Belum berlayar, masih menunggu kondisi cuaca membaik dan para ABK hanya beraktivitas di dalam kapal itu," ujar Kepala Satuan Polairud Batang Ajun Komisaris Sukamto.
Sementara itu mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Karimunjawa, Kabupaten Jepara akibat gelombang tinggi sejak dua pekan lalu, pengiriman BBM dilakukan oleh Kapal Perang KRI Makassar karena kapal self propelled oil barged (SPO) atau kapal pengangkut BBM belum bisa berangkat akibat cuaca ekstrem tersebut.
Humas Lanal Semarang Letda Laut Yunus Anwar mengatakan KRI Makassar dalam perjalanan dari Makassar ke Semarang akan akan mengangkut truk tangki BBM untuk menstok BBM di Karimunjawa. "Jika kondisi kondusif Rabu (4/1) sore sudah bertolak ke Karimunjawa," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Puluhan Rumah di Lebak Terdampak Longsor Usai Hujan Lebat
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Banjir Rob Kembali Landa Sejumlah Daerah di Pantura Jawa Tengah
Rombongan Moge Terlibat Kecelakaan, Dua Tewas Satu Kritis
Pantura Cirebon Dipadati Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
Banjir Menjadi Teror bagi Pemudik di Pantura Jateng
Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif
H-5 Lebaran, Jalur Arteri Mulai Dipadati Pemudik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap