visitaaponce.com

Sudah 9 Pulau Di Babel Dialiri Listrik Sistem Isolated

Sudah 9 Pulau Di Babel Dialiri Listrik Sistem Isolated
Ilustrasi(dok.PLN)

PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) terus berupaya terang benderangkan pulau pulau yang ada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Ajrun Karim mengatakan saat ini sudah ada 9 pulau di Babel yang dialiri listrik dengan sistem isolated.

"Saat ini di Pulau Belitung sudah ada 8 pulau dengan sistem kelistrikan isolated. Dengan peresmian hari ini jadi tambah 1 pulau dengan sistem isolated. Sehingga 9 pulau di Belitung menggunakan sistem kelistrikan isolated," kata Ajrun usai peresmian listrik perdesaan di Pulau Rengit, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Jumat (6/1).

Ia menjelaskan Sistem pembangkit isolated merupakan sistem yang hanya mempunyai sebuah pusat listrik saja dan tidak ada interkoneksi antar pusat listrik serta tidak ada hubungan dengan jaringan umum (interkoneksi milik PLN) sehingga dapat meminimalisasi biaya investasi yang berkaitan dengan transmisi dan distribusi.

Ia mengaku PLN terus berupaya mewujudkan keadilan energi dengan menyalurkan listrik ke daerah terpencil. Berkat dukungan pemerintah, realisasi rasio desa berlistrik di seluruh pelosok Indonesia dapat meningkat.

Sementara,  PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengaku Bangga dengan PLN Babel atas kerja kerasnya dalam menyediakan listrik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan di daerah 3T.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan masyarakat yang sudah kooperatif bersama-sama membangun listrik perdesaan di Pulau Rengit. Program pemerintah untuk melistriki desa-desa khususnya pulau 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) dapat dilakukan dengan baik,"ucap
Ridwan.

Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera-Kalimantan PLN Agung Nugraha, menyampaikan program listrik perdesaan di Babel dilakukan untuk membangun perluasan jaringan listrik sampai ke dusun-dusun dan pulau terpencil yang belum teraliri listrik oleh PLN.

"Sampai dengan tahun 2022 rasio elektrifikasi desa berlistrik di Bangka Belitung alhamdulillah sudah mencapai 100%. Terima kasih atas partisipasi warga yang selama ini sangat membantu dari membawakan peralatan pembangkit, pemasangan jaringan dan pembangkitan, sehingga pembangunan pembangkit listrik ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat," ujarnya

Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan bahwa dengan hadirnya listrik PLN di Pulau Rengit, maka semua desa dan dusun yang berada di Pulau Belitung sudah teraliri listrik.

"Pulau Rengit ini merupakan salah satu dari 6 pulau yang sudah teraliri listrik. Dengan adanya listrik PLN, masyarakat dapat beraktivitas dimalam hari, ibu-ibu bisa memasak dengan peralatan listrik, dan anak-anak dapat belajar dan mengaji dimalam hari. Harapannya kedepan dapat dikembangkan industri wisata di Pulau Rengit ini," ungkap dia.(OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat