visitaaponce.com

Pemda Gunungkidul Kembali Lacak Antraks usai Ada Warga Terjangkit

Pemda Gunungkidul Kembali Lacak Antraks usai Ada Warga Terjangkit
Petugas menunjukkan foto infeksi kulit manusia akibat terkena antraks.(dok.ant)

DINAS Peternakan dan Kesehatan Gunungkidul, kembali melakukan pelacakan dan surveilans terhadap penyakit ternak yang dapat menular ke manusia (zoonosis), antraks di wilayah itu.

Langkah ini, kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti, setelah adanya laporan warga Wonogiri (Jawa Tengah) yang terkena antraks setelah bertamu di Karangmojo, Gunungkidul.

Warga Eromoko, Wonogiri ini memeriksakan di Puskesmas Karangmojo II pada 22 Desember lalu. Ia diperiksakan karena mengeluhkan luka-luka dan adanya kelainan pada kulit.

Puskesmas Karangmojo II yang menangani segera memberikan obat dan menangani secara medis. Warga Eromoko tersebut kemudian pulang ke daerahnya.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan pengendalian antrak di 3 wilayah di Gunungkidul yakni Grogol, Hargomulyo dan Gombang. Ternak di 3 wilayah ini terus mendapat vaksin hingga 10 tahun ke depan," kata Retno, kemarin.

Setiap tahun, ternak mendapat suntikan sebanyak 2 kali dan lebih dari 3.500 ekor yang telah mendapatkan vaksin. Ia menegaskan sejauh ini memang tidak ada laporan adanya ternak yang mati karena antraks, sehingga dengan adanya laporan tersebut, phaknya melakukan surveilans. Antraks menular dari hewan ke manusia dan tidak ada penularan dari manusia ke manusia. (OL-13)

Baca Juga: Antisipasi Antraks, Hewan Ternak di Perbatasan Klaten Divaksin

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat