visitaaponce.com

Perhutani Janji Tanggung Biaya Korban Pohon Tumbang di Lembang

Perhutani Janji Tanggung Biaya Korban Pohon Tumbang di Lembang
Kendaraan melintas di lokasi kejadian pohon tumbang di Jalan Raya Tangkuban Parahu Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (4/2).(MI/Depi)

PERUM Perhutani selaku pengelola hutan lindung di Cikole akan bertanggung jawab dengan menanggung biaya pengobatan serta pemakaman korban tertimpa pohon di Jalan Tangkuban Parahu Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas timbulnya korban yang diakibatkan pohon tumbang. Kami juga sekaligus akan menanggung biaya bagi para korban," kata Kepala Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Lembang, Susanto, di Lembang, Minggu (5/2).

Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya telah mengantisipasi peristiwa pohon tumbang dengan merobohkan pohon yang kering, lapuk, dan keropos yang membahayakan keselamatan masyarakat.

Selain itu, lanjut Susanto, petugas dari Perhutani telah memasang plang imbauan bahaya kejadian pohon tumbang di beberapa titik rawan Jalan Tangkuban Parahu termasuk di dalam kawasan wisata.


Baca juga: Tim SAR Temukan Enam Korban Perahu Terbalik di Sungai Mamberamo


"Kami sudah mengirimkan surat izin merobohkan pohon 30 meter di kiri dan kanan jalan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian akan menggantinya dengan jenis pohon yang kuat dan tidak rawan tumbang," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pohon pinus setinggi 20 meter tumbang menimpa pengguna kendaraan di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Desa Cikole,  Kecamatan Lembang, pada Sabtu (4/2) sekitar pukul 07.45 WIB.

Dalam kejadian tersebut, satu keluarga asal Klari, Karawang, yang mengendarai sepeda motor dari arah Tangkuban Parahu menuju Lembang mengalami luka, satu orang di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Atas peristiwa itu, warga mengharapkan pihak Perhutani serius melakukan mitigasi atau pencegahan dengan rutin melakukan memangkas pohon-pohon tua yang kondisinya mengancam keselamatan jiwa.

"Kejadian pohon tumbang sering terjadi, terakhir bulan Desember tahun lalu di dalam kawasan wisata. Jika tidak salah baru sekarang ada pohon tumbang sampai menelan korban jiwa, kami minta pohon yang sudah tua sudah sepantasnya ditebang agar enggak ada kejadian lagi," kata Suyud, warga Cikole. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat