visitaaponce.com

Dilanda Angin Kencang, Pohon di Hutan Cikole Bertumbangan

Dilanda Angin Kencang, Pohon di Hutan Cikole Bertumbangan
Pohon tumbang di kawasan hutan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

WILAYAH Bandung Raya dilanda angin kencang sejak Senin (11/3). Imbas dari fenomena alam tersebut sejumlah pohon di kawasan hutan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat bertumbangan.

Satu pohon pinus berukuran cukup besar dilaporkan menimpa bangunan di objek wisata Orchid Forest pada Selasa (12/3) pagi.

"Betul pohon tumbang karena angin kencang. Memang dari kemarin sore sampai tadi pagi itu anginnya kencang sekali," kata Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Heri Rohmatul Fitri.

Baca juga : Cuaca Ekstrem, Sejumlah Rumah di Padang Tertimpa Pohon

Demi keselamatan pengelola dan pengunjung, pihaknya mengimbau kunjungan
wisata ditutup sementara. Menurut Heri, kondisi ini biasa terjadi setiap tahun dan pengelola maupun petugas sudah faham dengan kondisi tersebut.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, apalagi kalau hujan deras. Kalau ada yang tidak bekerja sama, kita tegur pengelolanya," ujarnya.

Sejak kejadian, petugas masih berjaga di lokasi untuk memantau kondisi
cuaca yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan pohon lainnya tumbang.

Baca juga : Pohon Tumbang di Empat Titik Wilayah Lembang, Aktivitas Warga Sempat Terhambat

Selain di objek wisata Orchid Forest, kejadian serupa juga terjadi di
beberapa titik lainnya seperti Cikole, Green Grass, Cikareumbi, Cisalasih, Padalarang, dan lainnya.

Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Lembang, Aang Farhan Setiawan
menambahkan, hingga saat ini jumlah pohon tumbang belum bisa diketahui
jumlahnya secara pasti.

"Sampai saat ini belum dilakukan pendataan sehingga belum diketahui berapa pohon yang tumbang akibat angin kencang," ucapnya.

Namun ia memperkirakan jumlah pohon tumbang ada lebih banyak mengingat saat kejadian terdengar suara yang berasal dari pepohonan pinus yang tumbang atau pun dahan yang patah.

"Tapi untuk mengetahui jumlahnya harus naik ke atas dan saat ini belum
memungkinkan," jelasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat