Gunung Semeru Kembali Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur 6 Km
![Gunung Semeru Kembali Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur 6 Km](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/fc2515ece357bcebe76384109eb14524.jpg)
GUNUNG Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi disertai dengan awan panas guguran dengan jarak luncur 6 kilometer pada Minggu (5/2) pukul 12.42 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada 5 Februari 2023 pukul 12.42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak
atau sekitar 5.176 m di atas permukaan laut (mdpl)," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang saat dimintai konfirmasi di kabupaten setempat.
BPBD Lumajang selalu mendapat laporan aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru yang berada di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Ia mengatakan kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 15 menit.
"Erupsi tersebut juga disertai awan panas guguran sebanyak satu kali dengan jarak luncur 6.000 m mengarah ke tenggara dan selatan yakni Besuk Kobokan dan Kali Lanang," tuturnya.
Baca juga: Tim SAR Temukan Enam Korban Perahu Terbalik di Sungai Mamberamo
Gunung Semeru berada pada status Siaga atau Level III, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi oleh masyarakat.
"Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," katanya.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 m dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran
sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.
Berdasarkan laman https://magma.esdm.go.id di Kementerian ESDM tercatat jumlah letusan Gunung Semeru selama 1 Januari hingga 5 Februari 2023 sebanyak 24 kali. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu masih Tinggi, Lewotobi Erupsi Lagi
Status Gunung Ibu Naik Jadi Awas, Ratusan Warga Dievakuasi
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Badan Geologi Perluas Jarak Bahaya Gunung Slamet
Gunung Ibu di Maluku Utara Naik Level Status dari Siaga ke Awas
Gunung Etna di Italia Meletus Muntahkan Asap dan Debu
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Aktivitas Tujuh Gunung Berapi Meningkat sejak Januari, Kebetulan Terjadi Bersamaan
Gunung Kanlaon di Filipina Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap