BPBD Nagan Raya Kerahkan Tim Evakuasi Korban Tertimbun Longsor
![BPBD Nagan Raya Kerahkan Tim Evakuasi Korban Tertimbun Longsor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/645bb471414e67795fe047163700045c.jpg)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga Rabu (8/2) malam mengerahkan 18 personel ke kawasan Desa Alue Gantung, Kecamatan Beutong, mencari seorang kepala desa yang diduga tertimbun longsor di kawasan tambang emas ilegal.
"Ada 18 personel yang kita kerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi, Rabu malam, seperti dikutip Antara dari Meulaboh.
Seperti diberitakan, Said Bukhari, seorang kepala desa (Keuchik) Gampong Gunong Nagan, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB dilaporkan tertimbun longsor di kawasan Alue Gantung, kabupaten setempat.
Irfanda mengatakan, upaya pencarian terhadap korban juga dilakukan menggunakan empat unit alat berat jenis ekskavator milik masyarakat yang berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Remaja Tenggelam di Perairan Pulau Beting Ditemukan Meninggal
Ia mengakui sejauh ini baru satu orang yang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan hutan tersebut.
Irfanda mengatakan upaya pencarian terhadap korban masih terkendala dengan cuaca buruk karena kawasan tersebut dilanda hujan lebat.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian agar berhati-hati, mengingat di sekitar lokasi kejadian masih diguyur hujan lebat dan masih berpotensi terjadinya musibah longsor susulan.
Sejak Januari hingga awal Februari 2023, personel Polres Nagan Raya bersama Polda Aceh hingga kini telah dua kali melakukan penindakan dan penertiban terhadap maraknya aksi penambangan emas ilegal di kawasan tersebut.
Guna memberantas tambang ilegal, petugas kepolisian turut melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti alat berat, dan sejumlah peralatan lainnya diduga digunakan untuk menambang emas tanpa izin di Nagan Raya. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
Sudah 12 Hari Hutan di Aceh Terbakar, Api Menjalar Begitu Cepat
Tujuh Desa Terendam Banjir di Nagan Raya
Selasa Dini Hari 12 Ruko di Nagan Raya Aceh Musnah Terbakar
Tim SAR Evakuasi Nelayan Korban Kapal Karam di Nagan Raya
Tim SAR Cari Warga Nagan Raya Terseret Arus Sungai
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap