visitaaponce.com

Hindari Gempa Susulan, Warga Jayapura Pilih Tidur di Tenda Pengungsian

Hindari Gempa Susulan, Warga Jayapura Pilih Tidur di Tenda Pengungsian
tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura.(ANTARA/Sakti Karuru)

WARGA Kota Jayapura dan sekitarnya, Jumat (10/2) sore, tampak mulai mendatangi tenda-tenda pengungsian yang didirikan di beberapa lokasi di sekitar Distrik Jayapura Utara dan Distrik Jayapura Selatan, Papua.

Ketua RW 03 Batu Putih Bawah, Kelurahan Numbay, Ratna, seperti dikutip Antara, Jumat petang, mengatakan, bantuan tenda yang diberikan Kementerian Sosial menampung ratusan anak-anak, perempuan, dan pria lanjut usia.

Awalnya hanya satu tenda yang didirikan Kamis (9/2) sore usai dilanda gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,4, namun Jumat sore, Kemensos melalui timnya kembali mendirikan satu tenda di lahan yang berada di samping BTN Jayapura.

Di RW 03 terdapat 426 jiwa dengan 98 kepala keluarga sehingga keberadaan bantuan tenda tambahan menyebabkan makin banyak warga yang ditampung.


Baca juga: Luncuran Lava Pijar Gunung Karangetang Mengarah ke Sejumlah Sungai

 
Maryam, salah satu pengungsi, mengatakan dirinya bersama anak-anak sengaja mengungsi karena takut dampak gempa.

"Apalagi rumah kami berada di ketinggian sehingga sangat rentan jika terjadi gempa. Saya di sini hanya bersama anak-anak sedangkan suami tetap berada di rumah," kata Maryam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid secara terpisah mengakui, masyarakat banyak yang memilih tidur di tenda yang dibangun di beberapa lokasi.

"Ada sekitar 22 titik yang menjadi lokasi tempat pengungsian masyarakat yang tersebar di Distrik Jayapura Utara dan Distrik Jayapura Selatan," kata Asep.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura hingga Jumat (10/2) pukul 22.34 WIT mencatat 1.157 kali gempa dengan 164 kali gempa yang dirasakan. (Ant/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat