Inovasi Pangan Olahan Lokal Diyakini Mampu Tekan Stunting
![Inovasi Pangan Olahan Lokal Diyakini Mampu Tekan Stunting](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/26fd83841ebf142801296c866d8b7a1b.jpg)
BERBAGAI upaya dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah gizi buruk atau stunting. Di Ogan Komering Ulu Timur, pemerintah daerah setempat menggelar berbagai kegiatan yang sasaran akhirnya adalah demi pemenuhan gizi untuk atasi stunting.
Salah satunya dengan mengembangkan inovasi pangan olahan lokal. Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur Sheila Noberta mengatakan pemanfaatan pangan lokal sangat penting karena hampir di setiap daerah Kabupaten OKU Timur memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
"Di OKU Timur ini, ada banyak bahan pangan lokal yang bisa dikreasikan menjadi olahan pangan penuh gizi. Seperti contohnya, umbi-umbian, nangka, durian dan sebagainya. Di OKU Timur juga kaya akan berbagai jenis ikan sungai, seperti gabus, udang sungai, dan ikan lainnya," ujar Sheila.
"Semua itu bisa diolah. Jika pun tidak dimakan sendiri, bisa diolah menjadi jajanan atau produk UMKM. Sehingga bisa menghasilkan pendapatan bagi keluarga, yang nantinya bisa dibelikan pangan yang diperlukan," imbuhnya.
Ia berharap dari kegiatan tersebut bisa berdampak positif terhadap peningkatan kreativitas dan inovasi serta peningkatan jiwa kewirausahaan masyarakat dalam menciptakan produk yang berasal dari produk intermediate dengan memanfaatkan potensi pangan lokal di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur Junadi mengatakan inovasi pangan lokal itu cukup dinilai efektif dalam menekan angka stunting di OKU Timur. Menurutnya, keanekaragaman konsumsi tanaman menjadi salah satu pilar utama dalam upaya penurunan masalah pangan dan gizi.
"Inovasi pangan seperti ini cukup bagus, karena sejalan dengan pemda yang ingin menekan angka stunting di OKU Timur. Namun tetap harus diimbangi dengan membangun kesadaran masyarakat dalam mengetahui dan mencegah stunting di dalam keluarganya. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi sangat penting," ungkapnya.
Baca juga: Gebyar Kesehatan Mak Ganjar Banten Cegah Stunting di Kabupaten Tangerang
Bupati OKU Timur Lanosin pun sangat konsen dalam menekan angka stunting dan kemiskinan di wilayahnya. Untuk itu, Lanosin meminta agar semua pihak dan stakeholder untuk bekerja sama dan saling berkoordinasi untuk mengatasimasalah stunting.
"Perlu aksi nyata dan juga inovasi untuk menekan angka stunting di OKU Timur. Pemda tidak bisa sendiri, semua pihak punya peranan penting dalam mengatasi masalah ini," tuturnya.
Dalam pencegahan dan penanganan stunting, Pemkab OKU Timur mengedepankan semangat kolaborasi dari berbagai OPD, stakeholder, masyarakat usia remaja, ibu hamil, balita dan keluarga. Selain itu juga mengampanyekan kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi, salah satunya gemar makan ikan.
"Dengan gemar makan ikan, dapat mencegah penyakit gizi buruk pada anak sehingga tidak mengalami stunting. Inovasi pangan olahan lokal juga menjadi salah satu upaya untuk menekan angka stunting, ini harus efektif dilakukan dengan sasaran balita stunting ataupun potensi stunting pada ibu hamil," tukasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Survei: Permintaan Rumah Tapak Menunjukkan Tren Positif Sepanjang 2024
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
Golf-Tech Smartscore Global Resmi Hadir di Indonesia lewat Smartscore x Modern Golf & CC Digital Cup 2024
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
AI Menghadirkan Tantangan dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas
5 Warisan Budaya Komering Resmi Tercatat dan Diakui Negara
20 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Lestarikan Bahasa Daerah
OKU Timur Dorong Pembangunan Infrastruktur demi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
OKU Timur Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Sudah Menyentuh 0 Persen
BPS Sebut Kemiskinan Ekstrem di OKU Timur sudah 0 Persen
Bupati OKU Timur Gelar Turnamen untuk Jaring Atlet Muda Berbakat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap