Cuaca Esktrem Berpotensi Landa Yogyakarta
![Cuaca Esktrem Berpotensi Landa Yogyakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/84496bbaa32f6ca6c5fabe10577cd552.jpg)
STASIUN Meteorologi Yogyakarta meminta masyarakat di DIY mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan, 16-18 Februari 2023.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/2) mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, gelombang atmosfer Rossby aktif di wilayah Jawa bagian barat. Gelombang atmosfer ini, jelasnya berkontribusi terhadap pembentukan awan di wilayah sekitarnya.
"Indeks Osilasi Selatan atau SOI bernilai +13.3 yang menunjukkan terdapat suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat, dengan nilai Indeks ENSO di NINO 3.4 sebesar -0.50 sehingga signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia," katanya.
Kondisi tersebut, ujarnya, juga didukung dengan adanya sirkulasi Siklonik di selatan Jawa yang membentuk belokan angin dan konvergensi (pertemuan massa udara) di wilayah Sumsel, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT sehingga memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Profil vertikal kelembapan udara yang relatif cukup tinggi mencapai di atas 70 % dan labilitas lokal pada siang hari yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah DIY.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, lanjutnya, BMKG DIY memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk 16-18 Februari 2023 dapat terjadi di wilayah DIY. Diprakirakan pula, gelombang laut di perairan selatan Yogyakarta pada kisaran 2,5 hingga 4,0 meter atau kategori tinggi.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," katanya. (OL-15) AU
Terkini Lainnya
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
83 Persen Jemaah Haji Meninggal pada 2024 Tidak Miliki Izin Resmi
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Prakiraan Cuaca di Wilayah Indonesia Hari Ini
Waspada Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu, 9 Juni 2024
Potensi Hujan Ringan-Sedang di Pegunungan dan Dataran Tinggi Jateng sepanjang Akhir Pekan
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Prakiraan Cuaca Hari ini
Waspadai Hujan Petir di Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap