visitaaponce.com

GUNA mendukung proses recovery pascabencana Gempa Cianjur, Grup Tiara Marga Trakindo (TMT) menyalurkan bantuan kepada para penyintas gempa Cianjur.

Bantuan berupa 16 unit hunian ramah gempa, 5 fasilitas MCK permanen serta paket logistik (sembako dan perlengkapan masak) itu diberikan kepada 610 kepala keluarga terdampak gempa di Cianjur, khususnya kelompok masyarakat rentan seperti lansia, ibu hamil dan menyusui serta balita, pada Senin (13/2).

“Ini salah satu wujud komitmen Grup TMT untuk terus berpartisipasi aktif sebagai warga korporasi yang baik. Grup TMT saat ini juga sedang dalam proses pembangunan untuk titik akses air bersih dan MCK Darurat di area pengungsian,” ujar Rani Hartanti, Corporate Communication Manager MahaDasha, selaku perwakilan dari Grup TMT, saat penyerahan bantuan di Kabupaten Cianjur, melalui keterangan resminya, Kamis (16/2).

Penyerahan resmi bantuan ini dilangsungkan oleh Grup TMT di tiga titik lokasi yakni di Kampung Pos Palalangon, Desa Cijedil; Kampung Cikadu Kulon, Desa Gasol; dan Kampung Cipetir, Desa Ciwalen, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Lima Rumah Semipermanen Didonasikan untuk Korban Gempa Cianjur

Fasilitas bantuan yang selesai dibangun dan mulai digunakan warga sejak awal Februari 2023 ini merupakan hasil kerja sama Grup TMT dengan Dompet Dhuafa.

Fasilitas bantuan juga merupakan bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi pada tahapan pemulihan pascabencana yang terintegrasi dan dilaksanakan sesuai arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Dengan dilakukannya serah terima secara resmi fasilitas bantuan oleh perwakilan Grup TMT kepada perwakilan warga penerima manfaat, Grup TMT berharap bantuan ini dapat mendukung pemulihan warga yang terkena bencana dan tentunya mempercepat proses pemulihan Cianjur secara keseluruhan,” urai Rani.

Bantuan yang digulirkan tersebut disambut baik warga penerima manfaat.

“Sebelumnya, saya tinggal di tenda, siang kepanasan dan malam kedinginan, apalagi tenda saya di atas sawah, kalau hujan deras tenda pun kebanjiran," ungkap Amin, salah satu penerima manfaat asal kampung Cikadu Desa Gasol.

"Sekarang saya sangat bersyukur akhirnya bisa tinggal di hunian yang nyaman. Terima kasih banyak TMT,” ungkap Amin.

Bantuan ini merupakan wujud komitmen dan sinergi dari anak-anak usaha di lingkungan Grup TMT seperti PT Trakindo Utama, Grup MahaDasha (PT Mahadana Dasha Utama), Grup ABM (PT ABM Investama Tbk), serta kontribusi donasi dari seluruh karyawan di lingkungan Grup TMT yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise Herdiansah mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan Grup TMT.

“Sebagai mitra pelaksana, kami turut bersyukur dapat terlibat dalam penyaluran bantuan oleh Grup TMT kepada warga terdampak gempa Cianjur," katanya.

"Adapun dalam pelaksanaan program ini, selain mengutamakan kualitas dan memperhatikan aspek ramah lingkungan, kami juga merangkul warga lokal untuk guyub berpartisipasi," ungkap Herdiansah dalam kesempatan yang sama.

Rani menambahkan ke depannya, setelah fase recovery selesai dan warga kembali ke rumahnya masing-masing, fasilitas hunian komunal ramah gempa yang dibangun akan dimanfaatkan sebagai sekolah menggantikan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan di area setempat. 

Tiara Marga Trakindo sebagai grup perusahaan memfokuskan kegiatan tanggung jawab sosialnya pada empat pilar utama yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan tanggap bencana dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

“Seperti halnya bantuan yang pernah kami gulirkan bagi para korban bencana alam di berbagai daerah Indonesia, program kali ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi Tanggap Bencana Grup TMT dalam mendukung dan mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana,” pungkas Rani. 

Sebagai salah satu pemain bisnis terbesar di Indonesia, TMT merupakan grup perusahaan swasta nasional yang bergerak di beragam lini bisnis usaha.

TMT menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata klola perusahaan yang baik sehingga dapat berdaya saing tinggi di era globalisasi. (RO/OL-09)