visitaaponce.com

Conrad Bali Berkolaborasi dengan Perajin Kue Lokal dan Ahli Wewangian dari Prancis

Conrad Bali Berkolaborasi dengan Perajin Kue Lokal dan Ahli Wewangian dari Prancis
Ilustrasi(Dok Conrad Bali)

Conrad Bali terus melahirkan inisiatif dan berkometmen memberikan pengalaman perjalanan yang bermakna. Usai meluncurkan signature sensory oddyseys yang dikurasi khusus untuk meningkatkan dan memperkaya pengalaman para tamu melalui indera penglihatan, suara, sentuhan, rasa, dan penciuman yang lebih mendalam melalui pendekatan holistik, kini mereka menghadirkan program lanjutan.

Di bulan penuh cinta yaitu Februari, Conrad Bali menyandingkan dua persona yakni Sonia Basil & Nora Gasparini, berkolaborasi dengan tim kuliner Conrad Bali yang dipimpin oleh Chef Made Semawan, membuat sekuel dari salah satu Signature Sensory Odyssey yaitu Olfactory Experience yang diberi judul An Ode to Bali: Scent and Palate sensation, sebuah lambang cinta untuk pulau Bali.

Sebagai pembuka kolaborasi, Sonia Basil, perajin kue popular, berdiskusi bersama tim kuliner Conrad Bali yang merupakan penduduk lokal pulau dewata, mereka bersama-sama menilik bahan-bahan lokal yang berasal dari Bali utara, selatan, barat, timur, dan tengah.

Bersama dengan Chef Semawan, Sonia lalu mengkurasi menu, menyulap kudapan klasik lokal menjadi suguhan minum teh sore yang lezat dan menarik bagi pecinta makanan moderen. Sentuhan selanjutnya datang dari Nora Gasparini, seorang ahli wewangian dari Prancis yang juga adalah pemilik L'Atelier Parfums et Créations.

Ketiganya kemudian melakukan eksplorasi di workshop milik Nora untuk mencari jenis aroma yang paling sesuai untuk dipadupadankan dengan berbagai rasa di hidangan teh sore yang nikmat ini.

Kolaborasi yang sensasional ini memamerkan kreativitas dan kelezatan, diilhami oleh apresiasi mendalam terhadap bahan-bahan lokal. Mewakili Bali selatan yang terkenal dengan rumput laut yang segar, buah kakao dan mangga; ‘Terora’ Octopus topped with Aquatic Seaweed Pico de Gallo atau gurita 'Terora' disajikan dengan rumput laut a la Pico de Gallo (hidangan gurih) dan Organic POD Chocolate with Mango Curd, manisnya cokelat menyeimbangkan puree mangga yang segar (hidangan manis). Keharuman daun pandan juga dapat tercium saat menikmati Organic Veggies Pandanus Pita Pocket (hidangan gurih), terdapat juga Chicken Mushroom Terrine dengan Bergamot-Ginger Cranberry Jam (hidangan gurih), keduanya mewakili kekayaan wilayah Bali utara.
 
Hidangan primadona selanjutnya adalah Frangipani Macaroon (hidangan manis), ganache kelapa yang nikmat di antara dua keping macaroon yang renyah, parutan kelapa dalam ganache yang nikmat berasal dari pohon kelapa yang banyak ditemukan di wilayah Bali tengah. Lebih jauh ke timur, semua rasa segar, pedas dan tajam dapat dinikmati di Pickled Snapper, Chili Jam, “Kintamani” Tangerine (hidangan gurih) yaitu acar ikan kakap, selai cabai dan jeruk Kintamani yang segar serta “Karangasem” Rosella Crème Brulée (hidangan manis). Hidangan terakhir adalah Banana Palm Sugar Bolen (hidangan manis) yang bermandikan saus gula aren yang manis. Bahan utama hidangan ini adalah pisang hijau yang banyak dibudidayakan di bagian Bali barat.

Sebagai memoar, para tamu dapat membawa pulang wewangian otentik yang merangkum perjalanan ke berbagai area di Pulau Bali. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat