visitaaponce.com

Banjir Rob Kembali Landa Pesisir Kota Tanjungpinang

Banjir Rob Kembali Landa Pesisir Kota Tanjungpinang
Warga melintasi banjir rob yang menggenangi wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/2).(MI/Heri)

BANJIR rob kembali melanda kawasan pesisir di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai dari wilayah Pelantar II, Tanjung Unggat hingga Kampung Bugis.
 
Di Pelantar II Tanjungpinang, banjir rob merembet naik ke badan jalan, bahkan merendam sejumlah toko di kawasan tersebut. Beberapa kendaraan roda dua juga mogok setelah melewati genangan air laut dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.
 
"Motor saya mati total akibat terendam air laut di Jalan Pelantar II Tanjungpinang," kata seorang warga, Ahmad, di Tanjungpinang, Selasa
(21/2) petang.
 
Sementara di Tanjung Unggat, setidaknya ada belasan rumah warga pesisir terendam banjir rob. Warga bergerak cepat mengevakuasi barang-barang berharga mereka, utamanya peralatan elektronik.
 
"Sudah ada pengalaman sebelumnya, kalau ada banjir rob cepat-cepat evakuasi mesin cuci, kulkas, dan benda berharga lainnya sebelum terendam air laut," kata seorang warga, Ismail.


Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Kumpulkan Barang Bukti Ledakan di Blitar

 
Sementara itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, banjir rob yang terjadi di wilayah Tanjungpinang, disebabkan oleh fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
 
Prakirawan BMKG Tanjungpinang Rizqi Nur Fitriani mengatakan banjir rob atau pesisir secara umum dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
 
"Banjir rob di wilayah Tanjungpinang dan Bintan diperkirakan terjadi hingga 25 Februari 2023," katanya.
 
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika dirasakan kenaikan permukaan air laut dapat berdampak signifikan dalam beberapa hari ke depan.
 
Masyarakat dapat memantau perkembangan informasi terbaru cuaca dari situs resmi BMKG melalui website, aplikasi infoBMKG, serta info dari BMKG Tanjungpinang pada sosial media terkait, seperti Instagram dan WhatsApp. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat