visitaaponce.com

Harga Cabai Di Kupang Capai Rp150 Ribu Per Kilogram

Harga Cabai Di Kupang Capai Rp150 Ribu Per Kilogram
Komoditas cabai.(ANTARA)

HARGA cabai di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota  Kupang, Nusa Tenggara Timur tak terkendali. Sabtu (25/2), harga cabai keriting sudah naik mencapai Rp150 ribu per kilogram (kg) atau naik Rp20.000 per kg dibandingkan harga pekan lalu.

Tidak hanya, cabai keriting, cabai merah besar dan cabai hujau juga melonjak rata-rata naik antara Rp5.000 sampai Rp20.000 per kg. Seperti cabai merah besar dijual Rp90 ribu per kg atau naik dari harga Rp80 ribu per kg. Begitu juga cabai hijau besar naik dari Rp45 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg, dan cabai hijau kecil dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg.

"Harga cabai naik karena stok terbatas. Longsor di Jalan Timor Raya mengakibatkan pasokan cabai dari kabupaten di Pulau Timor terhenti. Dampaknya, harga cabai naik," kata Erlan, pedagang cabai di pasar tersebut.

Longsor terjadi di kilometer 73, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang sejak Jumat pekan lalu yang mengakibakan transportasi dari Kota Kupang menuju empat kabupaten di Pulau Timor lumpuh yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka

Kondisi tersebut membuat pengiriman hasil bumi dari petani ke pasar tradisional di Kota Kupang terhambat. Saat ini, petugas menerapkan buka tutup jalan di lokasi itu karena kondisi jalan berlumpur dan licin  akibat hujan dan masih ada potensi longsor susulan.

Erlan mengatakan, masih ada potensi penaikan harga bahan kebutuhan pokok jika pasokan dari daerah sentra produksi belum lancar. Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang berpotensi naik seperti bawang merah, kentang dan wortel.

Sebagian besar pedagang di Pasar Tradisional Kasih menjual bawang merah dengan harga Rp50 ribu per kg. Namun, ada pegadang yang menjual barang merah dengan harga Rp35 ribu per kg.

"Harga bawang merah mulai naik, saya juall dengan harga Rp35 ribu per kilogram, stok berkurang dan harga di distributor juga naik," kata Robert, pedagang bawang merah. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat